5 Februari 2025, 10:02 pm

Disambut Sekcam Bengo, 71 Peserta KKN Poltekkes Kemenkes Tiba di Bone

Bone, batarapos.com – Sebanyak 71 peserta PKL IPE tahun akademik 2021-2022 yang terdiri dari prodi D3 dan Prodi D4 dari kampus Poltekkes Kemenkes Makassar gelombang pertama tiba di Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone.

Kehadiran para mahasiswa tersebut mendapat sambutan hangat dan apresiasi dari pemerintah Kecamatan melalui Sekertaris Kecamatan Bengo, Idil Adha A. Passamula didampingi Kepala UPT Puskesmas Koppe Mansur SKM dan para Kepala Desa di uala kantor Kecamatan Bengo Selasa 01 januari 2022.

Idil Adha A. Passamula berharap kedatangan para mahasiswa diwilayah kerjanya itu secepat mungkin bisa beradaptasi dengan lingkungan sekitar dan juga saling berbaur kepada masyarakat.

“Harapan kami selaku pemerintah kecamatan, dengan kehadiran anak-anak kami dari mahasiswa Poltekkes Kemenkes Makassar bisa memberikan motivasi masyarakat dan tetap saling menghargai adat selama bertugas”,cetus Sekcam Bengo Idil Adha A. Passamula.

Sementara itu Kordinator Kecamatan Muhammad Raihand (21) menambahkan ke 71 peserta KKN tersebut nantinya tersebar di lima desa yang ada diwilayah kerja Kecamatan Bengo diantaranya Desa Walimpong untuk posko 13, Desa Bengo posko 17, Desa Bulu Allaporenge posko 15, Desa Mattirowalie posko 14 dan juga posko 16 Desa Liliriawang

“Dalam satu posko berjumlah 14-15 peserta mahasiswa PKL” jelasnya.

Muhammad Raihand juga menambahkan, dengan kedatanganya bersama mahasiswa lainnya akan fokus pada pencegahan Stunting, Hipertensi dan juga Diaere guna mendukung Kabupaten Bone yang Mandiri, Berdaya saing dan Sejahtera (Mabesaa).

“Jadi ada tiga hal penting yang mengacu pada analisis situasi permasalahan kesehatan di kabupaten Bone yang akan kita fokuskan di Kecamatan Bengo ini selama dua puluh delapan hari kerja”‘ kata Mahasiswa Jurusan Teknologi Laboratorium Medis

Prodi Diploma III ini.Selama PKL terpadu berlangsung kata Muhammad Raihand, nantinya para peserta KKN akan melakukan dortodor kerumah masyarakat untuk melakukan pendataan baik masalah stunting, ibu hamil, hipertensi dan juga penderita diare.

“Jadi setelah kita temukan datanya, kita kaji kembali termasuk intervensi apa yang kita lakukan setelah itu kita mempersiapkan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)berdasarkan intervensi yang ditemukan dilapangan” terangnya.

Mahasiswa 21 tahun ini berharap kordinasi ditingkat desa maupun di tingkat kecamatan berjalan dengan baik dan begitu juga kinerja peserta KKN sesuai dengan bekalan kami dari mahasiswa kampus Poltekkes Kemenkes Makassar

Tim batarapos.com/Yusri

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan