Liputan : Yusri
Bone, batarapos.com – Pasca viral diberitakan keberadaan dua buah drum dicor menggunakan semen di badan jalan, Desa Sappewalie Kecamatan Ulaweng Kabupaten Bone akhirnya diintruksikan untuk dibongkar.
Kabar pembongkaran tersebut disampaikan Andi Adi selaku Kaur Pemerintahan Desa Sappewalie, tidak berselang lama usai rombongan Dinas Perhubungan Kabupaten Bone bersama Kepolisian Polres Bone melakukan croscek dilokasi, Minggu (21/07/2024).
” Intruksi Dinas Perhubungan tadi disuruh bongkar, tapi masyarakat juga meminta agar diganti dengan plang rambu supaya kendaraan yang melebihi kapasitas juga memperhatikan muatanya saat masuk,” tutur Andi Adi.
Keberadaan cor drum tersebut lanjut Andi Adi merupakan kesepakatan masyarakat Desa Sappewalie, Kecamatan Ulaweng khusnya Dusun Calede secara sepihak. Dan sama sekali tidak melibatkan pemerintah Desa .
Warga setempat geram lantaran sebelumnya sebuah truk tidak dikenal melintas dijalan tersebut dan memutus sambungan kabel aliran listrik kerumah warga lalu kabur tidak bertanggung jawab.
” Bahkan pernah juga dinamonya waga disini terbawa mobil baru tidak singgah, makanya warga kesal ,”jelasnya
Ditanya keterlibatan dirinya saat pengecoran drum di badan jalan oleh warga, Kaur Pemerintahan Desa Sappewalie menampik tudingan tersebut. Dan mengaku hanya hadir melakukan pantauan saja.
” Saya ditelfon warga waktu mau dikerja jadi saya datang memantau saja tidak ada keterlibatannya pemerintah Desa di sini, Bahkan Kepala Desa saja tidak tahu ,”tegas Kaur Pemerintahan Desa Sappewalie, Kecamatan Ulaweng
Begitu juga isu adanya oknum yang ingin memanfaatkan situasi dengan mengharuskan petani untuk menggunakan jasa mobil dompeng milik salah satu warga Desa Sappewalie untuk melakukan lansiran keluar.
” Itu tidak benar ndik, tidak ada seperti itu,” Tegas Andi Adi.