Luwu Timur, batarapos.com – Dua orang Warga Kecamatan Tomoni Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan tak berkutik saat ditangkap Satres Narkoba Polres Luwu Timur, Sabtu 21 Maret 2020 lalu.
Keduanya ditangkap terpisah setelah Satres Narkoba yang dipimpin Langsung Kasat Narkoba Polres Luwu Timur (Iptu. Hery, MZ, S.H) mendapat laporan masyarakat terkait maraknya peredaran Narkoba jenis sabu di Kecamatan Tomoni.
Polisi terlebih dulu menangkap IR (30) warga Dusun Kebumen Desa Mulyasri, Kecamatan Tomoni, sesaat setelah membeli sabu, namun saat IR ditangkap ia sempat membuang sabu tersebut namun Petugas sempat melihat.
Setelah mengamankan IR dan dilakukan introgasi, IR mengaku, jika barang tersebut diperoleh dari MR (46) warga Dusun Mojosari, Desa Lestari Kecamatan Tomoni.
Petugas bergegas ke rumah MR, namun kedatangan petugas terpantau oleh MR melalui CCTV yang dipasang disetiap sudut rumah, sehingga MR sembunyi dibalik kandang ayam.
Petugas yang menggeledah rumah MR nyaris gagal menemukan, namun setelah petugas hendak meninggalkan rumah MR, petugas melihat seseorang yang sedang sembunyi dibalik kandang tak lain adalah MR.
“Awalnya kita amankan IR dia sempat buang barangnya tapi kita lihat, setelah diintrogasi, IR mengaku kalau sabu tersebut diperoleh dari MR, saat kita ke rumahnya, kita terpantau CCTV akhirnya dia sembunyi di kandang ayam, pas mau balik kita lihat dia sembunyi dikandang ayam” Kata Kasat Narkoba Polres Luwu Timur (Iptu. Hery).
Dari penangkapan keduanya, petugas berhasil menemukan barang bukti 1 (Satu) Sachet kristal bening yang di duga shabu ditimbang dengan baret bruto 0.33 gram, 1 (Satu) buah HP merek Oppo warna rise gold, 1 ( Satu) buah timbangan digital warna hitam silver milik Lel. MINAR, 2 ( Dua) batang pipet plastik, 2 ( dua) buahkorek api gas warna ungu dan hitam.
MR juga mengakui telah membeli sabu sebanyak 2 gram dari salah satu DPO Polres Luwu Timur, yang alasannya telah dibuang kedalam genangan air.
Kedua terduga pelaku dan barang bukti saat ini telah diamankan di Mapolres Luwu Timur guna proses hukum lebih lanjut. (**).
