Luwu Timur, batarapos.com – Kurang lebih 4 bulan aktivitas Seniman musisi Lutim tidak berjalan selama covid -19, tentu dengan berhentinya penghasilan merekapun terhenti.
Forum organisasi pekerja seni dan musik Luwu Timur (Forsemi Lutim) tentu meminta ke pemerintah agar memberikan sedikit perhatian karena di dalam organisasi ini hampir ratusan seniman/musisi yang bergabung.
Melihat kondisi menuju new normal, sejumlah musisi berkumpul, mulai dari seni musik (Electone), seni hiburan lain seperti (kuda lumping), hingga seni dekorasi Pesta, kepada media batarapos.com, selasa (9/6/2020) mengungkapkan sekiranya melalui media ini pemerintah dapat mengetahui, dan memperhatikan para musisi agar aktivitas yang selama ini tidak berjalan agar di normalkan kembali.
Sekertaris Forsemi Lutim mengatakan, Forsemi ini berdiri sejak tahun 2018, yang bergabung didalamnya kurang lebih ratusan musisi tentu dengan berhentinya selama kurang lebih 4 bulan tentu penghasilan kami sebagai musisi tidak ada lagi.
“Tentu kami berharap pemerintah bisa memperhatikan nasib musisi di Luwu Timur ini, berbicara dampak tentu kami sangat terdampak covid ini, dan menuju new normal ini tentu kami yang bergabung dalam Forsemi meminta sangat agar aktivitas yang berjalan seperti kemarin-kemarin sekiranya dapat di normalkan kembali,” ucap Sulkarnain.(Sbn)
