Luwu Timur, batarapos.com – Kabarnya, Kepala Desa terpilih Desa Mantadulu Kecamatan Angkona, Luwu Timur (Anak Agung Made Ratmaja) dilaporkan ke Mapolres Luwu Timur.
Kabar itu dibenarkan Kasat Reskrim Polres Luwu Timur (Iptu. Eli Kendek, S.H), ia membenarkan adanya laporan pengaduan tersebut, namun pihak Reskrim Polres Luwu Timur belum menerima secara resmi pasalnya masih ada kekurangan dokumen sebagai bahan laporan.
“Belum melapor secara resmi, kemarin datang tapi belum lengkap dokumennya, ini hari katanya baru melapor Resmi” Kata Iptu Eli Kendek.
Kades terpilih ini hendak dilaporkan terkait dugaan ijazah palsu paket C tahun 2012, yang mana nomor peserta C-12-19-23-016-021-4 pada ijazah atas nama Anak Agung Made Ratmaja diduga milik peserta lain atas nama DARNIATI.
Tak hanya itu, berdasarkan nomor peserta tersebut, diduga terdapat perbedaan PKBM yang mana nomor peserta tersebut adalah milik DARNIATI di PKBM Pada Idi, sementara Anak Agung Made Ratmaja menggunakan nomor peserta di PKBM Mincara.
Kepala Desa terpilih (Anak Agung Made Ratmaja) saat dikonfirmasi menampik dugaan tersebut, menurutnya ijazahnya asli dan yayasan yang memfasilitasi hingga saat ini juga masih ada.
Ia juga mengatakan jika ijazahnya palsu, tentunya saat verifikasi calkades sudah pasti tidak diloloskan, ia juga menyayangkan saat masa sanggah telah berlalu barulah muncul gugatan tersebut.
“Saya tidak tau mau komentar bagaimana, ijazah saya asli, barangnya ada kok, yayasan tempat saya dulu juga masih ada sampai sekarang, kalau memang palsu atau bermasalah pasti sudah tidak lolos verifikasi Calkades, kenapa tidak dipersoalkan memang sebelum habis masa sanggah atau saat saya daftar Calkades” Ucapnya.
Rencananya, Kepala Desa terpilih akan dilantik per kecamatan masing-masing, dimana Kecamatan Angkona kades terpilih rencananya akan dilantik pada tanggal 20 Desember. (HS).
