Luwu Timur, batarapos.com – Pagi tadi pengunjung pasar geger lantaran salah satu pedagang ikan lengan tangan kanannya nyaris putus diparangi, kejadian itu terjadi di pasar Kuwarasan Kecamatan Tomoni, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Minggu (8/3/2020).
Pelaku diketahui bernama Ridwan alias Rido (32) adalah warga Setiakawan Desa Bawalipu Kecamatan Wotu, sementara korban bernama Baharuddin Abu alias Simponi (50) merupakan warga Kampus Biru, Dusun Kasa Desa Lampenai, Kecamatan Wotu.
Pelaku dan korban merupakan satu keluarga dimana pelaku adalah kemanakan sementara korban adalah pamannya.
Pelaku tiba-tiba menyerang korban dengan sebilah parang yang disarangkan dilengan tangan kanan korban hingga nyaris putus, korban saat itu baru sampai di pasar dan masih diatas motor.
Penyelidikan Kepolisian mengungkapkan motif pelaku menyerang pamannya sendiri lantaran disulut dendam (sakit hati).
“Pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban lantaran sakit hati atas adanya permasalahan antara orang tua pelaku dengan korban pada saat menjual di pasar Lambarese” Ungkap Kapolsek Mangkutana (AKP. Moh. Jamal) kepada batarapos.com.
Pelaku merasa sakit hati atas adanya informasi yang diperoleh pelaku saat orang tuanya kembali dari pasar lambarese, Kecamatan Burau, Luwu Timur, Sabtu (7/3/2020) kemarin.
Korban dan ibu pelaku terlibat cek-cok mulut di pasar gegara tempat jualan, saat pulang dari pasar, ibu pelaku menceritakan hal tersebut kepada suaminya sambil menangis, percakapan keduanya terdengar oleh pelaku sehingga pelaku tersulut dendam dan menghadang korban di pasar Kuwarasan pagi tadi. (HS).
