Liputan : Tim batarapos.com
Luwu Timur, batarapos.com – Hampir sebulan ini Puskesmas Mahalona, kecamatan Towuti, kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan tidak melayani pasien BPJS.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Puskesmas Mahalona, drg. Nining Asriana kepada batarapos.com, Senin 28 Oktober 2024.
Kapus Mahalona mengungkapkan bahwa hal tersebut diakibatkan tidak adanya dokter umum yang ditugaskan di Puskesmas tersebut.
“ Kami tidak punya dokter umum sebagai penanggungjawab pasien BPJS, ini sejak tanggal 01 Oktober 2024 sampai sekarang,” Ungkap drg. Nining Asriana.
Kapus Mahalona berharap agar pemerintah segera memenuhi kebutuhan Puskesmas Mahalona untuk pengadaan dokter umum.
Tidak hanya berstatus dokter umum saja kata Kapus Mahalona, namun dokter yang ditugaskan nantinya dapat memenuhi syarat seperti kelengkapan SIP (surat izin praktek) yang terdaftar di Puskesmas Mahalona melalui HFIS BPJS.
“ Kami hanya meminta pengadaan dokter umum di Puskesmas Mahalona, yang tentunya memenuhi sayarat agar bisa dilakukan klaim BPJS,” harap Kapus Mahalona.
Meski pelayanan tidak dapat diklaim BPJS, Kapus Mahalona mengatakan bahwa untuk pasien rawat inap tetap dilakukan pelayanan tanpa pungutan baiaya, kecuali penggunaan ambulans untuk rujukan.
“ Untuk biaya rawat inap masih bisa kami talangi sementara untuk pemakaian obat dan BMHP, karena ada juga dari dinas kesehatan, makanya kami tidak tarik tariff, hanya yang bergerak yang tidak bisa kami talangi semua, makanya hanya rujukan yang kami tarik tarif BBM, Ini juga arahan dari BPJS sendiri,” paparnya.