29 Maret 2024, 3:53 am

Hingga Sore Pendemo Tutup Akses ke PT. GNI, Sekda Morut Turun Tangan

Morut, batarapos.com – Unjuk rasa warga nelayan yang dimulai pagi hari Kamis (24/3/2022) mendapat perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali Utara atas kehadiran Sekdakab Morowali Utara di penghujung demo di sore hari

Kehadiran sekda sekitar pukul 15:00 Wita tersebut mendapat tanggapan Ketua Nusantara Coruption Wacth (NCW) Anwar Hakim.

Menurut dia, kehadiran sekda didalam tenda itu dianggap tidak sesuai tupoksinya sebagaimana yang tertuang dalam undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah, karena jabatan sekda itu adalah tim administrasi ASN, sebaiknya yang hadir temui pendemo adalah pemerintah daerah dalam hal ini Bupati atau wakil bupati yang menemui pendemo, karena itu adalah rakyatnya Bupati atau wakil bupati.

“Meski begitu dalam berita acara pertemuan antara sekdakab Morowali Utara, diperoleh kesepakatan dengan Pemda yang diwakili oleh Sekda dan kepala Desa Tanauge maupun manta kepala Desa, bahwa Senin depan 28 Maret 2022 akan ada pertemuan antara masyarakat Pemda Morowali Utara dan pihak perusahaan:” kata Anwar Hakim.

Dikatakan Anwar Hakim melalui sambungan Whatshap, cuma apabila dalam pertemuan Senin depan itu tidak diperoleh kesepakatan, maka warga akan kembali membuat pondok di jalan menuju jety.

“Mudah-mudahan hal di atas bukan hanya sekedar stempel palsu, agar hasil pertemuan Senin depan justru bukan hanya isapan jempol belaka, karena warga nelayan desa Tanauge yang sudah kesekian kalinya unjukrasa tidak memperoleh kesepakatan dan kepastian, untuk peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat dilingkar perusahaan,” kuncinya

Tim batarapos.com/Rudini

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan