
Luwu Timur, batarapos.com – Mahasiswa KKNT Cokroaminoto Palopo kembali melakukan kegiatan gotong royong, di Masjid Al-Amin Dusun Margosuko Desa Margolembo Kecamatan Mangkutana Kabupaten Luwu Timur, selasa (1/3/2022).
Ada yang berbeda dari kegiatan gotong royong kali ini, dimana Mahasiswa KKNT COKROAMINOTO PALOPO yang berposko di Desa Margolembo melakukan kerja sama yang melibatkan teman-teman Orang muda Katolik paroki Santo Petrus mangkutana.
Personel KKNT desa Margolembo dan beberapa orang muda Katolik melakukan bersih-bersih didalam masjid dan sekeliling masjid.
” Kegiatan ini merupakan kegiatan penutup dari seluruh kegiatan gotong royong yang telah disepakati sebelumnya oleh teman KKNT COKROAMINOTO PALOPO,” ujar Muh Fachruddin (KORDES).
Fachruddin mengatakan, adapun kegiatan selanjutnya adalah merupakan kegiatan penutup yang dilaksanakan dalam bentuk kegiatan Ramah tamah yang bertempat Di lokasi wisata watu Maeta, yang berada di Dusun Malela Desa Margolembo dan tentunya dilaksanakan tetap mematuhi protokol kesehatan.
” Kegiatan ini merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk menegaskan kembali bahwa kita hidup berbangsa dan bernegara ini di lindungi oleh konstitusi berdasarkan satu ideologi yang sama kita hidup di dalam kebersatuan, keberagaman dan itu artinya perdamaian,” kata Fachruddin
Kordes juga mengungkapkan banyak terimah kasih kepada pemuda katolik yang turut andil membantu dalam membersihkan mesjid Al Amin Margosuko, semoga dalam kegiatan ini bisa lebih mempererat lagi hubungan antar sesama umat beragama sehingga toleransi tetap terjaga di negeri tercinta kita ini.
“Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada pemuda katolik yang turut andil membantu dalam membersihkan mesjid Al Amin Margosuko,semoga dalam kegiatan ini bisa lebih mempererat lagi hubungan antar sesama umat beragama sehingga toleransi tetap terjaga di negeri tercinta kita ini” ucap Fachruddin
Di tempat yang sama pula pembina OMK Mangkutana Silvester Sili
Menyampaikan pesan dan kesan Kesan bahwa tentang kegiatan ini, bahwa kegiatan ini sangat baik dan menarik dalam memupuk dan menumbuhkan rasa persatuan dan persaudaraan di antara para generasi milenial. Secara langsung mereka telah menunjukan rasa cinta tanah air dan kebhinekaan mereka yang tinggi.
Dan dia juga mengatakan hal ini memang seharusnya seperti inilah pola pikir generasi milenial sekarang. Saling menghormati dan menghargai, perbedaan yang ada baik itu agama, suku, ras, warna kulit bukan menjadi pembeda tetapi justru perbedaan itu dijadikan sebagai sarana pemersatu dan pelengkap romansa kehidupan, dan justru dari perbedaan inilah generasi muda bisa menunjukan karakter Indonesia yang sebenarnya mulai dari kalangan milenial sendiri hingga pada akhirnya di mata dunia.
Dan Ia berpesan agar para generasi milenial lebih banyak mengambil bagian dalam berbagai kegiatan sosial dan kemasyarakatan.
Generasi milenial harus bangkit, sadar, dan bisa membuktikan dan menunjukan bahwa mereka adalah masa kini bangsa, dan di tangan mereka jugalah masa depan bangsa ini.
” Agar para generasi milenial lebih banyak mengambil bagian dalam berbagai kegiatan sosial dan kemasyarakatan. Generasi milenial harus bangkit, sadar, dan bisa membuktikan dan menunjukan bahwa mereka adalah masa depan bangsa ini”tutup Silvester Sili
Tim batarapos.com/Mus
