Luwu Timur, batarapos.com – Inspektorat Kabupaten Luwu Timur Sulawesi Selatan, akan melakukan audit terhadap dua Gapoktan di kecamatan Wotu.
Itu disampaikan kepala Inspektorat Luwu Timur Salam Latief, S.H., M.Si kepada batarapos.com setelah mendapat surat permintaan audit dari penyidik Polres Luwu Timur.
Dua Gapoktan yang akan diaudit adalah Gapoktan Desa Lampenai dan Gapoktan Desa Maramba, kedua Gapoktan ini diketahui dananya sudah tidak bergulir lagi sejak beberapa tahun lalu.
“ Kita baru terima surat permintaan auditnya dari penyidik, saya sudah rekomendasikan persiapkan tim untuk melakukan audit,” Kata Salam Latief.
Penyidik Unit Tipikor Polres Luwu Timur juga tengah melakukan penyelidikan terkait dugaan penyelewengan dana kedua Gapoktan tersebut sejak tahun 2021 lalu, penyidik juga kabarnya sudah meminta keterangan para pengurus kedua Gapoktan.
Untuk Gapoktan Desa Maramba diketuai oleh Pauyan dan Gapoktan Desa Lampenai diketuai Oleh Samsu Alam, dana kedua Gapoktan tersebut diduga sudah tidak ada di rekening pengurus dan tidak lagi bergulir di kelompok tani.
Diketahui, dana Gapoktan yang dikucurkan pemerintah melalui kementrian Pertanian pada tahun 2008 lalu sebesar Rp.100 juta sebagai dana Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP) untuk digulirkan di kelompok tani.
Namun dana itu kabarnya hanya beberapa saat bergulir di kelompok tani, setelah ada pengembalian dari anggota kelompok tani, dana Gapoktan tidak bergulir lagi.
Tim batarapos.com
