Bone, batarapos.com – Penampakan buruk pada akses jalan yang menghubungkan Desa Padaelo, Kecamatan Lamuru, Kabupaten Bone Sulsel kondisinya semakin memprihatinkan.
Titik terparah berada di Dusun Cempa, Desa Padaelo, Kecamatan Lamuru Kabupaten Bone, terlihat hampir kurang lebih 400 meter hanya beraspalkan tanah liat, penampakanya pun mirip kubangan kerbau berlumpur serta tergenang air dan berlubang hampir sepanjang jalan.
Saat musim penghujan tiba kondisinya sangat membahayakan penggunanya terlebih disisi kiri badan jalan ini terdapat jurang cukup terjal hampir 50 meter dan licin.
Bahkan sudah ada korban diketahui terjatuh dilokasi ini menggunakan sepeda motor berinisial TR, seorang pelajar setingkat Sekolah Menengah Atas.
“TR (pelajar) kemarin jatuh kasian, takut sekarang lewat disitu (jalan rusak) naik motor“, tutur Amir (Sapaan) warga Desa Padaelo.
Warga Desa Padaelo, Kecamatan Lamuru Suparman nama samaranya menuturkan jalan penghubung tersebut hanya diperbaiki oleh masyarakat setempat melalui gotong royong saja, sama sekali tidak pernah dilirik pemerintah padahal jaraknya hanya kurang lebih 2 kilo meter
“Pernah juga ditimbuni Basri (warga Desa Padaelo, Kecamatan Lamuru) waktu pemilihan kepala desa tahun lalu, biasa juga pedagang disini (bernama) Hj. Mini, Kamari, dan Basri yang belikan material”, kata Suparman kepada batarapos.com Senin (18/7/2022.
Warga lainnya yang berdomisili di Desa Padaelo, Kecamatan Lamuru bahkan lebih khawatir lagi melihat kondisi jalan ini terlebih tengah memasuki musim panen tiba dan dipastikan tidak sedikit kendaraan truk bermuatan keluar masuk di desa Padaelo, Kecamatan Lamuru khususnya mengangkut hasil bumi warga.
“Apalagi sekarang musim panen jagung kendaraan keluar masuk pasti jalan ini tambah rusak, kasian kami. Hanya ini saja satu-satunya akses kami bisa lewati”, keluh warga yang meminta identitasnya tidak dibeberkan.
Padahal di Desa Padaelo, Kecamatan Lamuru sendiri tentunya tidak kesulitan memperbaiki jalan ini jika tidak mendapat perhatian oleh instansi terkait. Ada banyak sumber material di sungai salo walennae bisa dimanfaatkan melalui gotong royong.
Tim batarapos.com/Yusri