Liputan : Yusri
Bone, batarapos.com – Jalan Kabupaten yang menghubungkan Desa Selli dan Desa Tungke, Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone sepanjang kurang lebih 5 kilometer kondisinya sangat memprihatinkan.
Jalan yang berlubang disertai lumpur ini setiap tahun menjadi langganan air hujan, bahkan kondisinya mirip kubangan kerbau. Upaya perbaikan sesekali dilakukan masyarakat secara gotong royong untuk meminimalisir kurasakan.
Selaku penanggung jawab wilayah, Kepala Desa Selli, Kecamatan Bengo, rupanya tidak tinggal diam melihat kondisi jalan di Desanya rusak parah. Sultan bahkan menggunakan insentifnya untuk menyawa mini excavator guna memperbaiki jalan rusak tersebut.
” Anggaran Dana Desa tidak bisa kami anggarkan pada jalan status Kabupaten, makanya saya inisiatif menggunakan insentif pribadi. Meskin perbaikanya tidak maksimal tapi setidaknya bisa menutupi lubang dan genangan air di tengah jalan yang dapat menimbulkan kerusakan jika dibiarkan terus menerus,” kata Sultan. Sabtu 4 mei 2024
Kades Selli bahkan turun langsung di lokasi melakukan monitoring, dari pantauan media terlihat Sultan tengah mengenakan baju kaos hitam dan topi bertuliskan Kepala Desa. Sambil mengarahkan operator yang bekerja
” Kita upayakan empat kilo meter perbaikan, tapi hanya pada titik rawan tergenang air saat musim penghujan dengan memanfaatkan material disekitar lokasi ,”tambahnya.
Diketahui, pada tahun 2023 jalan status Kabupaten ini sempat mendapat kucuran anggaran melalui Dinas Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang berupa pengaspalan sepanjang 1 Kilo meter yang dikerjakan pihak rekanan kontraktor PT. Amal Loponindo namun tidak dirampungkan lalu kemudian kabur.