Liputan : Dedi
Luwu Utara, batarapos.com – Isu mengenai pengurangan drastis kuota haji Kabupaten Luwu Utara untuk tahun 2026 membuat resah para calon jamaah haji.
Kekhawatiran ini disampaikan oleh salah seorang warga Masamba, Hj. Rudi, yang mengaku cemas setelah mendengar informasi bahwa kuota haji Luwu Utara kemungkinan besar dialihkan ke kabupaten lain.
Menurut Hj. Rudi, kabar yang beredar menyebutkan bahwa kuota haji untuk Luwu Utara pada tahun 2026 hanya berjumlah satu orang, jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang mencapai ratusan jamaah. Kondisi ini disebutnya sangat merugikan para calon jamaah haji yang telah melakukan berbagai persiapan administrasi.
“ Jika kuota haji tahun 2026 dialihkan ke kabupaten lain, kasihan calon jamaah haji yang sudah mengurus paspor, kesehatan, dan melakukan pelunasan dana haji,” Ujarnya, Senin (17/11/2025).
Ia menambahkan, banyak calon jamaah haji di Luwu Utara yang telah berusaha keras untuk melunasi biaya haji, bahkan sampai menggadaikan atau menjual kebun demi bisa berangkat pada tahun mendatang.
“ Kasihan para calon jamaah jika kuota tahun depan hanya satu orang. Banyak yang sudah berkorban besar untuk melunasi biaya,” Tambahnya.
Para calon jamaah berharap pemerintah segera memberikan kejelasan agar mereka tidak terus berada dalam ketidakpastian.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada informasi resmi dari pihak Kementerian Agama Kabupaten Luwu Utara, terkait kebenaran isu pengurangan kuota tersebut.











