Makassar, batarapos.com – Kabag Hukum dan Perundang-undangan Sekretariat Daerah Kabupaten Luwu Utara, Sofyan Hamid, menjadi narasumber kegiatan Penyuluhan Hukum Produk Hukum Daerah Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis (14/11/19) di Hotel Gammara, Makassar. Menariknya, Sofyan Hamid menjadi satu-satunya Kabag Hukum di Sulsel yang menjadi narasumber di kegiatan yang berlangsung dua hari tersebut.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Biro Hukum dan HAM Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Selatan. Materi yang dibawakan Sofyan terkait Pengelolaan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH). Materi ini sangat tepat, mengingat Luwu Utara adalah salah satu dari dua daerah di Sulsel yang memiliki Website JDIH yang berhasil terintegrasi dengan JDIH Nasional pada BPHN KemenkumHAM sejak 2018 hingga sekarang.
Dalam pemaparannya, Sofyan lebih banyak sharing of best practices dalam pengelolaan JDIH di Lutra. “Saya membagi banyak pengalaman, mulai proses penyediaan sapras, pembangunan dan pengembangan website, pengelolaan dokumen, konten layanan yang ada, sampai kepada proses integrasi, yang semuanya itu bisa tercapai atas support dan petunjuk pimpinan. Juga atas kerjasama dan koordinasi yang baik dengan Dinas Kominfo,” tuturnya.
Ia menyebutkan, konten JDIH masih fokus pada konten primer Web JDIH, yaitu penyediaan informasi dokumen produk hukum daerah. “Kita tetap bekerja keras melakukan pembenahan dalam pengelolaan JDIH,” katanya. Untuk itu, ia berjanji akan mengembangkan konten sekunder, yakni konten non produk hukum. “Yang pasti keinginan para pencari informasi akan terus ‘memaksa’ kita untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik,” tandasnya.
Sebelumnya, Kepala Bagian (Kabag) Bantuan Hukum, Penyuluhan Hukum (Luhkum) dan Tindak Lanjut Biro Hukum dan HAM Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Selatan mengatakan, didaulatnya Kabag Hukum Setda Luwu Utara sebagai narasumber dalam kegiatan Peyuluhan Hukum Produk Hukum Daerah ini, tidak terlepas dari prestasi Pemda Lutra sebagai satu dari dua daerah yang memiliki Website JDIH terintegrasi dengan JDIH Nasional. (Lh/Drs)
