Bone, batarapos.com – Kepala Desa Mattampawalie, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan M. Rustan Pale SE, menyayangkan sikap oknum pengguna media sosial.
Dalam Konfirmasinya kepada batarapos.com Kades Mattampawalie menegaskan bahwa informasi yang beredar luas dimedia sosial grup facebook “Boneterkini” terkait adanya dugaan kasus pengeroyokan dilokasi wisata alam pohon pinus Labongke Bulu Tanah tersebut tidak benar alias Hoax.
Kami sudah kroscek dilapangan, ada beberapa orang saya temani turun langsung dilokasi setelah ditelusuri faktanya tidak ada kejadian seperti itu.
“Jadi kami mohon sekali lagi kalau memang ada informasi seperti ini supaya dikroscek dulu (faktanya), baik ke pihak pengelola hutan pinus kalau menyangkut hutan pinus ini sebelum dimuat di media atau di grup karena sangat merugikan kami disini. Jangan sampai orang berfikiran lain ditempat ini”, cetus M. Rustan Pale SE.
Lanjut dijelaskanya semenjak wisata alam pohon pinus Labongke Bulu Tanah dibuka untuk umum alhamdulillah tidak pernah ada kejadian seperti itu kami jamin, bahkan dari segi keamanan para pengunjung wisata. Kami libatkan aparat kepolisian, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat.
Diketahui sebelumnya informasi yang berkembang tersebut berawal dari salah satu postingan digrup facebook Bone Terkini yang diduga diposting oleh admin group.
Didalam postingan tersebut terlihat sosok diduga seorang pria mengenakan jaket jeans terkesan berlumpur berwarna biru dengan celana pendek berkulit putih duduk disebuah sofa berwarna coklat sambil tertunduk memegang kepalanya.
Serta terdapat percakapan oleh oknum tersebut dengan admin grup dan disukai sebanyak 226 pengguna facebook, 50 kali dibagikan dan 19 komentar oleh netizen.
Pengguna Facebook “Min terjadi pengeroyokan dipohon pinus Lappariaja”
Admin “Ada Video kak? orang dari mana yang dikeroyok?
pengguna facebook “Org dari Camba bossku,
tdk ada videonya boosku, Kah tdk sempat di video”
Admin “Pelakunya dari mana?
Pengguna facebook “Dari Bengo bossku”
Kecaman oleh netizen pun dilontarkan, salah satunya komentar dari pengguna facebook @Dian Novita Sari dalam kolom komentarnya dituliskan “Hoax kok di bagi2”
Sementara itu pengguna facebook atas nama @Mom’s Ridho Hafidz juga dituliskan komentar yang serupa dikolom komentar tersebut “Postingan apa sih lu min (*), malah kamu yang kena bully sama netizen”. (Yusri).
