Liputan : Tim batarapos.com
Bone, batarapos.com – Seorang kakek 70 tahun diduga cabuli dua bocah Sekolah Dasar (SD) di kecamatan Bengo, kabupaten, Sulawesi Selatan.
Aksi bejad sang kakek terkuak setelah salah satu korban menceritakan kepada teman sekolahnya terkait dugaan pencabulan yang dialaminya.
Pengakuan korban akhirnya diberitahu oleh teman sekolahnya kepada keluarga korban, saat didalami, rupanya, tidak hanya satu korban, melainkan kakak beradik yang sama-sama sekolah turut jadi korban aksi sang kakek.
Kasus ini pun telah dilaporkan keluarga korban kepada Kepolisian, informasi yang dihimpun, kedua korban juga sudah dilakukan visum.
Kepada batarapos.com, tante korban mengakui telah melaporkan terduga pelaku, namun hingga saat ini belum diamankan.
Mereka khawatir pasalnya korban dan terduga pelaku, selain tinggal dalam satu Dusun juga masih ada hubungan keluarga.
” Sudah juga melapor di polisi sodaraku tapi tidak ada itu dirumahnya sekarang, itu kami khawatirkan karena pelaku belum diamankan,” Kata keluarga korban, Jumat (5/4/2024).
Kedua korban untuk sementara diamankan oleh keluarganya lantaran ibu sang korban juga mengalami keterbatasan komunikasi (Tunawicara).
Kepada batarapos.com, kedua korban juga menceritakan aksi bejad sang kakek, dimana sang kakak dicabuli di semak-semak sementara adiknya dicabuli dua kali di rumahnya saat korban sendiri.
Kejadian itu dialami korban pada bulan Februari 2024 lalu, kedua korban mengaku diancam agar tidak mencerirakan kepada siapapun, demikian dengan sang adik yang mengaku diberi uang Rp. 5 ribu dan kedua kalinya Rp. 10 ribu.
Kedua korban mengalami trauma, sudah sepekan keduanya tidak mau sekolah, bahkan untuk keluar rumah kedua korban takut.
Terpisah, Pendamping Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A), Kabupaten Bone, Martina Majid saat dikonfirmasi menuturkan kasus dugaan persetubuhan anak dibawah umur tersebut tengah ditangani.
” Sudah saya tangani mi Dek, sementara pemeriksaan saksi tadi,” Kata Tina Majid melalui pesan Whatsapp.