Luwu, batarapos.com – Kapolres Luwu AKBP. Arisandi, S.H., S.I.K., M.Si. imbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi terjadinya bencana alam, khususnya di kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Hal itu berdasarkan pantauan cuaca diakhir bulan November 2022 ini yang diprediksi intensitas curah hujan akan lebih meningkat, situasi ini rawan akan terjadinya bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.
“Kita mungkin saja akan sulit terhindar dari bencana alam seperti banjir, tapi paling tidak kita bisa meminimalisir kerugian harta benda atau bahkan menghindari jatuhnya korban jiwa,” Kata Kapolres Luwu.
Untuk mengantisipasi hal itu, Kapolres Luwu meminta masyarakat untuk tetap waspada dan menyimak informasi Cuaca dan peringatan dini, menyiapkan Tas Siaga bencana (Berisi Makanan dan Minuman ringan, Obat- obatan, Surat- surat penting), menyelamatkan barang barang berharga, memantau dan mewaspadai lingkungan tempat tinggal.
Jika hal tersebut terjadi, masyarakat diimbau mengikuti langkah-langkah berikut, diantaranya memutus aliran Listrik dan Gas, mengambil Tas siaga bencana, mencari tempat yang lebih tinggi, menginformasikan lokasi tempat berkumpul untuk Evakuasi.
Saat mengungsi yang harus dilakukan, meninggalkan Lokasi tergenang Air, menghindari dan mewaspadai arus air yang kuat dan genangan yang dalam, menjauhi tiang listrik atau sumber listrik, menunggu arahan Pihak yang berwenang dan jangan kembali kerumah sebelum surut atau intruksi petugas.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu siap siaga dan waspada terhadap bencana alam dengan mengetahui tindakan-tindakan mitigasi yang harus dilakukan,” ujar AKBP Arisandi saat menerima kunjungan Pengurus DPP Jurnalis Indonesia (JIN) di ruang kerjanya, Selasa (22/11/22).
Tim batarapos.com/Arizal
