Liputan : Tim
Morowali, batarapos.com – Aksi brutal ratusan hingga ribuan massa karyawan kontraktor PT. IMIP Morowali hingga terjadi pembakaran mobil perusahaan dan pos pengamanan di kawasan Industri PT IMIP, Minggu 02 Maret 2025.
Menanggapi aksi yang terjadi hari ini, Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja (APJAKER) Morowali mengakui aksi ini merupakan aksi spontan dan bukan atas intruksi APJAKER atau asosiasi manapun.
Dalam voice not yang dishare ke sejumlah group WatsApp, salah satu aktivis APJAKER menjelaskan bahwa aksi karyawan ini dipicu lantaran karyawan dilarang masuk ke dalam perushaan.
“ Ini aksi spontan tidak ada perencanaan, yang direncanakan itu tanggal 26 kemarin aksi damai, ini terjadi karena efek sakit hati, dua hari berturut turut mereka dipulangkan harus tunggu bus, tidak boleh pakai mobil pickup,” Beber APJAKER.
Tidak hanya melakukan pembakaran mobil dan merusak pos pengamanan, namun sesama karyawan juga terlibat ricuh dan saling serang.
Aksi anarkis para karyawan kontraktor ini buntut dari intruksi PT IMIP terhadap perusahaan kontraktor terkait penggunaan Bus karyawan di kawasan Industri PT IMIP.
Dari sekian banyak karyawan kontraktor yang berada di Morowali tidak seimbang dengan Bus yang ada sehingga masih banyak karyawan yang nekat hendak masuk menggunakan mobil bak terbuka.
