21 Oktober 2025, 10:38 pm

Kelompok Tani Sawit di Luwu Timur Polisikan Dinas Pertanian dan Koperasi Batara Agro Sejahtera, Gegara Sarpras

Liputan : Tim

Luwu Timur, batarapos.com – Dinas Pertanian Luwu Timur dan koperasi kelapa sawit Batara Agro Sejahtera dilaporkan ke Polres Luwu Timur.

Keduanya dilaporkan oleh Frenky Aleksander (29) warga desa Kasintuwu, kecamatan Mangkutana Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

Frenky adalah ketua kelompok tani kebun kelapa sawit Caryata Jaya di Desa Kasintuwu, dia tidak terima lantaran lahan sawit di kelompoknya diukur dan didata ulang oleh Koperasi Batara Agro Sejahtera.

” Iya sudah ada laporan saya buat, karena ada koperasi dari Handayani masuk mengukur di lahan yang sama sedangkan dia tidak ada lahannya di sana hanya bermodalkan di suruh Bupati, itu yang saya laporkan,” Kata Franky, Selasa 21 Oktober 2025.

Pemilik koperasi Batara Agro Sejahtera diduga bekerjasama Dinas pertanian melakukan pendataan lahan yang sudah diusulkan sebagai penerima bantuan pembangunan Sarana dan prasarana (Sarpras) kelapa sawit, selanjutnya melakukan pengukuran setelah berkas kelompok lama dikembalikan.

” Pemilik Koperasi Batara Agro ini menyuruh pak Adrianus mengambil data di petani yang sama dan lokasi yang sama, setelah berkas kami dikembalikan, sementara Dinas tahu aturan tersebut tidak boleh dobel Pengusulan atau minimal kelompok saya mundur baru bisa masuk kelompok lain,” Ujar Franky.

Dugaan Kongkalikong Dinas Pertanian Luwu Timur Gunakan Istilah Verifikasi Bukan Pembatalan

Dinas Pertanian Luwu Timur terus berdalih jika kelompok tani yang telah diusulkan sejak dahulu dan telah memenuhi syarat itu tidak dibatalkan, hanya verifikasi ulang, sementara hanya ada 4 kelompok tani dari 8 kelompok tani yang Dinas pertanian rekomendasikan saat ini.

Alasan verifikasi ulang yang digunakan Dinas Pertanian diduga memuluskan Koperasi Batara Agro Sejahtera menggantikan koperasi pengusul yang lama dianggap tidak logis, pasalnya alasan verifikasi itu bukan suatu ketentuan aturan saat berkas awal telah disetujui mulai Dinas pertanian Luwu Timur Dinas Pertanian Provinsi hingga Pusat.

” Pengusulan kami ini tidak ada masalah baru ke provinsi habis provinsi itu pusat, pusat menyatakan sudah tidak ada masalah sisa turun verifikasi lapangan mengirim surat ke Dinas untuk menerima mereka datang untuk jalan bersama ke lokasi, Kalau alasan verifikasi, ini Sudah dua kali verifikasi, pusat mau datang selalu dinas menunda tanpa alasan yang jelas dan kata Pak Kabid ada tekanan dari pimpinan karena ada oknum pembantu pengusul ku,” ungkap Franky.

Pemilik Koperasi Batara Agro Sejahtera, Handayani dikonfirmasi belum mengetahui persis terkait masalah apa dirinya dilaporkan ke Polres Luwu Timur, demikian dengan Kepala Dinas Pertanian Luwu Timur belum menjawab konfirmasi wartawan.

” Iya itu koperasi saya, saya masih di jakarta ini, tunggu saya pulang dari jakarta saya laporkan balik juga,” Ucap Handayani.

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan