Liputan : Tim
Morowali, batarapos.com – Ketua Operator Crane Indonesia(OCI) bersama jajaran crane INDO HEAVI (IHE) menggelar aksi mogok kerja di site Morowali, desa Labota, kecamatan Bahodopi pada hari, senin 8 juli 2025 sampai 9 juli 2025.
Aksi ini dilakukan karena adanya aturan yang dikeluarkan manegement PT. INDO HEAVI (IHE) yang tidak sesuai dengan ketentuan aturan yang ada.
Adapun poin2 tuntutan yang menjadi acuan yaitu:
1. pemotongan upah gaji pokok sebesar 25 persen posisi stembai.
2. Meminta manegement merubah sistem kontrak kerja 2 bulan menjadi 4 sampai 6 bulan.
3. Memberikan cuti operator cran.
4. Setengah bulan sekali.Himbauan terakhir dalam hal ini pekerja operator crane IHE tidak ada yang dimangkirkan atau dikeluarkan dan mendapat tindakan deskriminasi atau intimidasi di kemudian hari selama proyek masih berjalan.Usman Sangga, selaku ketua Operator Crane Indonesia mengatakan bahwa kesepakatan mengenai aturan kerja di poin satu telah dibuat bersama manajemen PT.IHE.
“ Pada sore pukul 18:00 kami bersama manegement PT.IHE MR.Ren telah membuat kesepakatan atau berita acara bahwa aturan di poin pertama dihapuskan atau kembali ke kontrak seperti semula dan tidak ada potongan,” Jelas Usman
Selanjutnya, tuntutan masalah cuti akan di bahas 3 hari kedepan, sampai satu minggu ke depan manegement akan memberikan jawaban kembali, dengan adanya kesepakatan tersebut, maka operator crane kembali bekerja seperti semula.
