Liputan : Yusri
Gowa, batarapos.com – Klarifikasi yang diberikan Bendahara Desa Jipang, Kecamatan Bontonompo Selatan, Kabupaten Gowa, Badollahi Sila kepada wartawan Batarapos, rupanya tidak sesuai fakta dilapangan, semata untuk menutupi sorotan sebelumnya.
Hal ini terkuak, pasca orbitnya pemberitaan yang dirilisi wartawan dengan judul berita “Pemdes Jipang Bantah Proyek Swakelola Mangkrak, Sebut Empat Tahun Berfungsi”
” Itu pembohongan publik, lokasinya bukan itu dan yang digotong royong petani itu berada dilokasi lain,” Kata Faisal Muang.
Sementara Syarif Sitaba juga membeberkan jika lokasi yang terekam melalui kamera handphone, sembari memperlihatkan aktifitas para petani tengah bergotong royong merupakan saluran irigasi yang berada persis belakang rumah warga bernama Nombong Dusun Jipang Desa Jipang.
” Yang diduga mangkrak itu berada di perbatasan Dusun Jipang Desa Jipang dengan Dusun Kaluarrang Desa Manjapahi, dan titik lokasinya juga jauh tidak terhubung dengan saluran yang mangkrak,” Tegas Syaruf Sitaba.
Jika benar apa dibeberkan masayarakat, tentunya sangat memprihatinkan. Terlebih statement, ataupun keterangan pers yang diberikan aparat pemerintah Desa itu terpublis dan dengan mudah dapat diakses publik.
Usai melihat rilisan yang diterbitkan batarapos.com Syarif Sitaba juga heran terlebih melihat statmen Bhabinkamtibmas Desa Jipang, Kecamatan Bontonompo Selatan, Kabupaten Gowa. Hadir menyaksikan keempat ketua kelompok tani saat mengklarifikasi dugaan proyek swakelola yang diberitakan mangkrak tersebut.
” Setahu saya pak Bhabinkamtibmas itu sedang pelatihan diluar, sudah hampir sebulan. Kenapa bisa hadir bersama Babinsa menyaksikan klarifikasi para ketua Kelompok Tani di Kantor Desa,” Tambahnya.
