Liputan : Yusri
Bone, batarapos.com – Pembangunan jembatan Swadaya masyarakat, senilai ratusan juta rupiah di Dusun Libureng, Desa Selli, Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone, khirnya mulai dikerjakan masyarakat secara bergotong royong, Senin 6 Oktober 2025.
Puluhan masyarakat Desa Selli terlihat saling berbaur dengan satu sama lainnya, bukan hanya dari kalangan orang tua. Melainkan juga dari kaum remaja, dan mereka begitu kompak bergotong royong membangun jembatan berbobot 12 X 3 meter diatas sungai Libureng untuk pembangunan desa mereka.
Peletakan batu pertama juga dilakukan Kepala Desa Selli, Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone, Sultan secara simbolis. Disusul Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD Desa Selli) Jumadil, Kepala Dusun Libureng hingga ketua panitia pengelola pelaksana, pada momen tersebut juga disaksikan para tokoh masyarakat hingga dari kalangan warga.
” Gotong royong merupakan sarana interaksi sosial yang sangat efektif, melalui kegiatan sosial sederhana ini silaturahmi akan tetap terjalin dengan baik, serta menciptakan lingkungan yang harmonis dan saling mendukung satu sama lain,” Terang Sultan.
Kades Selli juga sedikit menambahkan, semua yang terlibat kegiatan pembangunan jembatan ini murni dari kalangan masyarakat Desa Selli, baik dari pertukangan hingga buruh, selaku penanggung jawab wilayah, Sultan sangat terharu melihat kebersamaan warganya dalam mendukung program pemerintah untuk pembangunan infrastruktur khususnya Desa Selli.
” Kita mulai star awal dibulan oktober dengan perhitungan saat ini masih musim kemarau, selain itu, kami tentunya juga berkomitmen akan terus mengoptimalkan pekerjaan hingga akhir tahun 2025 sebelum memasuki musim cocok tanam tiba,” Kata Sultan.
Dimata Kades Selli, Budaya gotong royong rupanya masih terpelihara dengan baik disendi-sendi kehidupan warganya, untuk itu ia berharap gotong royong ditengah masyarakat Desa Selli, tetap dilestarikan untuk mewujudkan masyarakat yang inklusif dan sejahtera.
” Kami juga tidak lupa menyampaikan rasa hormat dan terimakasih kami selaku pemerintah Desa, dengan partisipasi dan dukungan masyarakat. Jembatan yang selama ini didambakan warga, akhirnya bisa kita kerjakan melalui Swadaya masyarakat,” Pungkas Kades Selli, Sultan.
