Burau, Batarapos.com – Memperingati hari sumpah pemuda yang ke 91, Siswa SMAN 7 Luwu Timur, melaksanakan upacara di lapangan sekolah SMAN 7 Luwu Timur, Kecamatan Burau, Senin (28/10/19).
Di Upacara sumpah pemuda ini, sekitar 900 Siswa mengenakan Baju Batik dan Baju Adat menghiasi lapangan sekolah, dan yang bertindak sebagai pembina upacaranya pun dari siswa yang didampingi para guru.
Dalam pelaksanaan upacara, pembina memberi sambutan terkait sumpah pemuda, yang diawali pembacaan teks, hasil pengakuan dan sumpah yaitu, pertama: Kami putra putri indonesia, mengaku bertumpah darah satu, tanah Indonesia, Kedua: Kami putra putri indonesia mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia, Ketiga: Kami putra putri indonesia, menjunjung Bahasa persatuan, Bahasa Indonesia.
Tiga pengakuan atau sumpah tersebut merupakan sebuah visi bahwa akan berdiri suatu negara yaitu, negara Indonesia, akan bersatunya ratusan suku di Indonesia, menjadi satu bangsa yaitu bangsa Indonesia, negara dan bangsa tersebut akan memiliki bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia.
“Sumpah pemuda merupakan dampak dari politik etis Belanda, yaitu edukasi, irigasi dan transmigrasi, yang mulai di lakukan sejak tahun 1901, selama lebih 300 tahun, akibat dari politik etis tersebut maka rakyat menjadi lebih pintar, lebih sejahtera, dan persebaran penduduk menjadi merata,” ucap Pembina Upacara (Andi Muhammad Yusuf).
Peringatan Hari Sumpah Pemuda kali ini tak satupun guru dilibatkan dalam pelaksanaan, “Hal ini diharapkan agar lahir generasi pemuda Indonesia yang tangguh, berkarakter, mandiri dan rela berjuang demi kepentingan bangsa dan negaranya,” Ucap salah satu guru SMA N 7 Luwu Timur (Faisal Akbar).
Selesai upacara, dilanjutkan perlombaan antar kelas, diantaranya cerdas cermat, musik akustik, dan lomba rangking 1. (Subhan)
