Luwu Utara, batarapos.com – Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani melantik dan mengambil sumpah jabatan kepala desa terpilih pada Pilkades serentak tanggal 14 Juni 2021 lalu, masa jabatan 2021– 2027, di aula Laga liga Kantor Bupati Luwu Utara, Senin (20/9/2021) kemarin.
Sebanyak 103 tiga desa yang dilantik salah satu diantaranya kepala desa pergantian antar waktu (PAW) yakni desa Sukaraya, kecamatan Bone-Bone.
Selain melantik kades terpilih Bupati Indah juga melantik ketua tim penggerak PKK tingkat desa. Pelantikan dilakukan dalam dua sesi, yakni sesi pertama mulai pagi sampai pukul 12.00, dan sesi kedua mulai pukul 14.00 (siang) hingga selesai.
Pelantikan serentak dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Indah Putri Indriani dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada semua panitia pelaksana Pilkades mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, dan tingkat desa.
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada pihak pasukan TNI, Polri, Bawaslu dan KPU yang turut mengawal Pilkades sehingga pelaksanaan pemilihan kepala desa berjalan aman, damai, tertib dan lancar.
“Alhamdulillah dari 102 pilkades dan satu PAW kepala desa semuanya dapat di selesaikan dan dilantik hari ini,” ucap Indah dalam sambutannya.
Indah mengatakan, meskipun banyak catatan, banyak dinamika, sudah seperti itu adanya, tidak sempurna betul tetapi saya tahu persis, pimpinan memahami segala upaya yang terbaik segera kita lakukan dan itu ditandai ketika saya mendapatkan laporan.
“Insyaallah dari 102 desa pemilihan langsung dan satu PAW insya Allah tidak ada yang berlanjut ke proses hukum,” terangnya.
“Ini ada peringatan berarti, kalau tidak salah ada 5 kepala desa kemarin yang berlanjut bahkan sampai ke tingkat kasasi di Mahkamah agung,” ungkapnya.
Lebih lanjut Indah mengatakan, ini adalah pencapaian luar biasa, oleh karena itu saya apresiasi sekali lagi atas pencapaian ini bukan kerja perorangan, tapi ini kerja tim. Kerja yang didasari oleh niat untuk memberikan yang terbaik, pengabdian yang terbaik untuk menghadirkan pemerintahan ditengah-tengah masyarakat.
“Garuda dipasang didada itu adalah amanah, jadi jabatan itu adalah amanah, jadikan jabatan sebagai ibadah, bukan sesuatu yang dibanggakan,” pungkasnya.
Turut hadir dalam pelantikan tersebut diantaranya, Ketua DPRD Luwu Utara Drs. Basir, Forkopimda kabupaten Luwu Utara, Ketua Tim penggerak PKK kabupaten Luwu Utara, Panitia pemilihan pelaksana Pilkades Luwu Utara, ketua KPU, ketua Bawaslu, kepala kantor BPN, Kemenag Luwu Utara, ketua APDESI, para camat dan para ketua tim penggerak PKK kabupaten dan kecamatan. (Deddi)