Luwu Timur, batarapos.com – Keberadaan barisan material batu dan pasir di jalan Diponegoro Desa Madani, Kecamatan Wotu, Luwu Timur membuat warga bingung.
Pasalnya sudah sebulan lebih hamparan material itu berada di jalan namun tidak jelas apakah material untuk proyek atau sumbangan untuk warga.
“Sudah lebih sebulan ini material di jalan, entah ini material untuk proyek atau sumbangan untuk kita masyarakat disini,” Ucap warga sembari tersenyum.
Warga lain yang enggan disebut namanya mengatakan bahwa material itu dibawa oleh salah seorang kontraktor yang tinggal di Kecamatan Wotu.
“Informasinya ada kontraktor di Wotu yang antar ini material, sudah lama ini, sekitar sebulan lebih,” Kata warga.
Warga menduga, material tersebut untuk mengklaim proyek, kontraktor sengaja menaruh material agar tidak ada kontraktor lain yang mengklaim.
Hery selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kabupaten Luwu Timur mengungkapkan bahwa memang ada daftar pembangunan drainase di Desa Madani.
Namun ia tidak mengetahui pasti titik letak material yang dimaksud, sementara Kontrak proyek Drainase di Desa Madani baru saja dikeluarkan.
“Ada memang pembangunan drainase di Desa Madani tapi kontraknya baru keluar, lupa juga saya siapa nama dalam kontrak itu, kalau soal itu material saya juga belum tahu pasti letaknya dimana,” Ungkapnya.
Sejak ramai rencana pekerjaan proyek di Luwu Timur, khususnya Penunjukan Langsung (PL), Hery menegaskan agar tidak ada yang curi start, mengerjakan proyek sebelum ada kontrak kerja. (**).
