Luwu Timur, batarapos.com – Kelanjutan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dari Dana Desa gelombang kedua Juli, Agustus, September, diberbagai daerah menuai pro dan kontra di tingkat desa namun tidak demikian adanya di Desa Bahari.
Setelah ada perintah dari kementrian melalui surat tentang kelanjutan BLT Dana Desa, pemerintah desa bersama badan permusyawaratan Desa Bahari langsung mempersiapkan diri untuk malaksanakan penyaluran.
Bertempat di Aula Kantor Desa Bahari Kamis (27/8/2020) masyarakat kembali berkumpul untuk menerima BLT sekaligus di bagikan masker model scuba yang berlogo 75 Indonesia Maju sesuai dengan surat edaran kementerian tentang gerakan setengah milyar masker dimasa new normal pandemi covid 19.
Baso Pangerang selaku kepala desa dalam keterangannya menyampaikan Pemerintahan Desa Bahari tidak mau ambil resiko tentang penyaluran BLT gelombang kedua ini.
“Sebab kami berkoordinasi bersama BPD dan Pendamping Desa bahwa ada kemungkinan Dana Desa kita akan terpotong tahun depan jika masi ada dana yang tidak tersedia lalu kita tidak menyalurkan, olehnya itu saya berpendapat bahwa jangan sampai betul dana desa yang akan masuk di desa Bahari tahun depan dipotong maka celaka lah saya selaku kepala desa, pasti yang korban masyarakat saya dan saya tidak mau itu terjadi, makannya saya bilang harus di bagi ini perintah kementrian desa termasuk ikut program setengah milyar masker itu juga harus dilakukan dan inilah bentuk dari peyelarasan arah kebijakan pemerintah Desa dan pemerintah pusat dalam hal ini kementrian Desa PDTT,” jelas Baso Pangerang.
Ditambahkan oleh koordinator pendamping desa (Aswaluddin) bahwa nominalnya di perkecil sesuai aturan yang tadinya gelombang pertama itu enam ratus ribu selam tiga bulan, sekarang dikurangi menjadi tiga ratus ribu dalam kurung tiga bulan juga dan hari ini desa Bahari langsung membagi dua bulan untuk Juli dan Agustus.
Turut hadir dalam acara penyaluran BLT DD, Kapolsek Wotu dan beberapa Jajaran Polsek Wotu.(Mus)