Luwu Timur, batarapos.com – Sampai hari ketiga pelaksanaan lomba perpustakaan desa dan kelurahan terbaik se Kabupaten Luwu Timur, tim Juri yang terdiri dari perwakilan Dinas PMD, Diskominfo, PKK dan Pustakawan telah mengunjungi enam perpustakaan Desa pada 6 kecamatan yang menjadi finalis.
Ke enam perpustakaan Desa tersebut masing-masing, Perpustakaan Kelurahan Magani, Perpustakaan desa Baruga, Perpustakaan Desa Sumber Makmur, dan Perpustakaan Desa Koroncia.
Kamis (14/7/2022), tim Juri melakukan visitasi di dua perpustakaan, yakni perpustakaan Desa Balantang Kecamatan Malili dan perpustakaan Desa Tabarano, Wasuponda.
Pada visitasi yang dilakukan ke perpustakaan desa tersebut, tim Juri menemukan beberapa perkembangan perpustakaan desa, utamanya yang sudah pernah ikut dalam lomba tahun lalu namun belum dapat predikat tertinggi, seperti Balantang dan Perpustakaan Desa Sumber Makmur.
Di Perpustakaan Sumber Makmur misalnya, pengelola dan pemerintah desa memberikan reward kepada pemustaka yang paling banyak berkunjung dalam setahun yang dibuktikan dengan buku pengunjung perpustakaan yang disediakan pengelola. Reward nya bisa dalam bentuk buku, tas atau perlengkapan sekolah.
“Ini salah satu inovasi yang kami lakukan untuk menarik minat masyarakat datang ke Perpustakaan Desa Sumber Makmur,” jelas pengelola perpustakaan, Afifa Widiastuti, kepada Tim Juri.
Demikian halnya dengan Perpustakaan Desa Balantang Kecamatan Malili, selain membangun Gasebo sebagai fasilitas baca pemustaka, Pengelola Perpustakaan Desa Balantang juga menyediakan fasilitas bermain anak serta ruang laktasi bagi ibu menyusui.
“Jadi untuk tahun ini kami mencoba membuat terobosan untuk menarik minat masyarakat untuk berkunjung ke perpustakaan. Kami membangun Gasebo serta menyediakan fasilitas lainnya seperti taman bermain anak serta ruang laktasi,” terang Angga Wirawan, kepala perpustakaan Desa Balantang.
Melihat perkembangan dan inovasi yang dilakukan pengelola perpustakaan, ketua tim Juri, Relince Miri menyampaikan apresiasi atas inovasi tersebut dalam rangka menarik minat masyarakat untuk berkunjung ke perpustakaan.
“Sebagai tim Juri maupun pustakawan, tentunya kami mengapresiasi inovasi pengelola perpustakaan ini, semoga bisa diikuti oleh perpustakaan lainnya,” tandas Relince. (ikp-kehumasan/kominfo-sp)