Liputan : Tim
Luwu Timur, batarapos.com – Polisi kewalahan menertibkan ribuan masyarakat yang hadir menyaksikan detik-detik pergantian tahun di kecamatan Tomoni, Luwu Timur, Kamis 01 Januari 2926.
Bukannya datang menyaksikan indahnya kilau warna warni petasan hiasi langit Tomoni, ribuan orang justru dipertontonkan dengan aksi ricuh para remaja yang sudah mabuk miras, tak tanggung-tanggung, Polisi pun dikeroyok.
Suasana mulai memanas saat puluhan remaja berkumpul di tengah jalan dengan membakar petasan sambil meneriaki setiap pengendara yang lewat, suara knalpot brong pun mulai mengalahkan suara petasan.
Ketersinggungan dan Saling senggol di bawah kendali minuman keras jadi pemicu kericuhan, para remaja tidak takut sedikit pun dengan seragam polisi, suara bentakan keras Polisi yang mengimbau buka jalan tidak dihiraukan.
Akhirnya kericuhan pun pecah, bukan warga dari luar kecamatan Tomoni yang menjadi biang kericuhan namun sesama remaja di bawah kendali minuman keras alias mabuk yang saling ricuh.
” Sudah mabuk semua mi itu, jadi biar sesama mereka yang saling senggol berkelahi lagi,” Teriak warga ditengah kerumunan.
Dua orang diduga sebagai pemicu kericuhan pun Diamankan sementara di Pos Penjagaan, Polisi yang mengamankan remaja hendak dibawa ke pos pun jadi sasaran Pengeroyokan, untungnya Polisi tidak terpancing emosi saat dikeroyok, sehingga tidak memperkeruh suasana.
Bukan cuma ricuh, saling kejar dan saling pukul antara remaja, warga juga heboh Lantaran ada remaja diduga membawa senjata tajam jenis badik di tengah kerumunan warga, warga yang melihat pelaku diduga membawa badik langsung melakukan pengejaran namun pelaku berhasil kabur.













