Luwu Timur, batarapos.com – Bertempat di ruangan polsek Malili telah dilakukan pertemuan antara pemdes Manurung dan 2 aktivis beranama (Muh.Afrizal dan Iro T Toineng) yang di kawal langsung oleh Ham-Lutim Batara Guru, Rabu (22/4/2020).
Dalam pertemuan tersebut telah di ambil kesepakatan bahwa kedua belah pihak telah damai dan telah termaktup dalan bentuk berita acara poin pertama, bahwa kami pemerintah desa Manurung siap di kritik yang sifatnya membangun dan pon kedua bahwa saya selaku kades Manurung, kadus Cerekang dan ketua pm-wtc telah menyelesaikan persoalan Afrizal dan Iro T Toineng dengan damai dengan dasar sesama orang cerekang.
Ketua Ham-Lutim selaku pihak yang meminta polsek untuk menuntaskan masalah desa dan Dua aktivis tersebut telah dikonfirmasi via WA dan mengatakan bahwa masalah ini tak boleh didiamkan karena telah menyangkut persoalan keluarga dan lembaga Mahasiswa.
“Alhamdulillah persoalan ini berhasil kami kawal dengan cepat dan sudah selesai dengan damai. Saya khawatir apa bila persoalan ini didiamkan akan semakin meluas dikarenakan membawa nama keluarga dan lembaga Mahasiswa,” Ucap Bayu Hadi Saputra.
Kami jiga mengkonfirmasi kedua aktivis tersebut dan mereka berharap agar pemdes Manurung lebih bijak dalam menerima kritikan dari masyarakat apalagi yang sifatnya membangun desa.
“Saya berharap sikap pemdes bila mendapat kritikan dari masyarakat bisa diterima dengan bijak, apalagi kritik yang sifatnya membangun desa kita” Tandas Iro T Toineng. (Sbn)
