Luwu Timur, batarapos.com – Tingginya permintaan masker saat wabah Virus Corona atau Covid-19 merebak menyebabkan terjadinya kelangkaan masker di pasaran.
Kondisi ini menginspirasi oleh masyarakat Desa Lagego (Nurlaela) RMH JAHIT FUJI COLLECTION dan dimana kerja sama dengan pemerintah desa Lagego, kecamatan Burau, kabupaten Luwu Timur, serta PKK desa Lagego, berpikir kreatif membuat masker secara mandiri, Jumat (10/4/2020).
Nurlaela mengungkapkan, dalam proses pembuatan masker yang terbuat dari kain, yang dipimpinnya bekerja sama pemerintah desa serta PKK Desa Lagego.
“Pembuatan masker secara mandiri tersebut dalam rangka membantu pencegahan pandemi Covid-19 di masyarakat khususnya Desa Lagego serta sesuai imbauan pemerintah desa yang dimana ketika beraktivitas diluar rumah wajib memakai masker,” kata Nurlela.
Nurlaela menambahkan kegiatan kami ini meminta arahan dari kepala desa untuk bagaimana bersama membuat masker kain.
“Alhamdulillah kepala desa kami sangat merespon dan membantu kami sehingga kepala desa kami membantu kami secara finansial dan dimana juga beliau meminjamkan mesin jahit kepada kami dan beberapa mesin jahit lainya diberikan kepada masyarakat untuk membantu kami menjahit. Jumlah masker yang sudah jadi sebanyak 200 lembar dimana masker ini, kami dan pemerintah desa akan bagikan khususya bagi masyarakat Lagego,” tambah Nurleala.
Kades Lagego Akbar Huzair juga menambahkan kegiatan ini sangat mengispirasi kami dan kami merasa bangga karna masih ada kepedulian masyarakat yang mau saling membatu dalam situasi ini.
“Pada saat ini dengan adanya wabah virus Corona masyarakat sangat membutuhkan masker sehingga dimana pembuatan masker ini bertujuan untuk menghambat penyebaran virus Corona di desa Lagego serta nantinya akan diberikan kepada masyarakat desa Lagego secara cuma-cuma. Kami selaku pemerintah desa mengucapkan terimah kasih banyak kepada masyarakat yang telah ikhlas dan mau sukarela membuat masker ini dan kami juga akan membicarakan dengan BPD semoga bisa kami berikan kepada mereka insentif,” tutup Akbar.
Salah seorang warga yang ikut dalam pembuatan masker mengatakan sangat mendukung kegiatan positif yang dilakukan pemerintah desa dan bekerja sama dengan Ibu Nurlaela RMH JAHIT FUJI COLELLCION.
“Hal itu terlihat pada saat proses pembuatan masker yang mana mesin jahit yang digunakan adalah mesin jahit milik pemerintah Desa Lagego yang dipinjamkan kepada kami untuk dibawa ke rumah masing-masing untuk melakukan penjahitan masker,” ungkapnya.(Mus)
