Luwu Timur, batarapos.com – Keluhan puluhan para sopir truck yang rela mengantre berjam-jam namun tidak mendapatkan BBM jenis Solar akibat pengelolah mengutamakan pengisian ratusan jeriken di SPBU Mangkutana, Jumat (19/10/19).
Hal tersebut ditanggapi Pihak Pertamina Tbk, Palopo, setelah membaca berita yang terbitkan batarapos.com.
Novi Prasetyo, Office Head PT Pertamina Tbk, Palopo, belum menjatuhkan sanksi tegas pada pengelola SPBU Mangkutana, pascaterbukti, melayani pembelian solar menggunakan jeriken.
Novi mengaku masih akan melakukan penyelidikan dan melihat seperti apa kondisi real di lapangan.
“Soal sanksi, nanti kita lihat,” Kata Novi Prasetyo kepada batarapos.com, Sabtu 19 Oktober 2019.
Diberitakan sebelumnya, SPBU Mangkutana, Luwu Timur, sibuk melayani warga yang membeli bahan bakar jenis solar, menggunakan jeriken. Sementara disaat bersamaan, puluhan sopir mobil truk kecewa saat mengantre namun tidak kebagian Solar. (HS).