Bone, batarapos.com – Ulah oknum ketua RT Dusun Coppobulu, Desa Tungke, Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone berinisial (MS) sungguh memalukan dan terlebih sangat mencederai nama pemerintah Desa jika terbukti dan benar adanya.
Nama lelaki berusia 52 tahun yang memiliki 3 orang cucu ini disebut-sebut pihak keluarga korban kabur bersama keluarganya yang masih berstatus seorang pelajar SMA sejak 4 hari yang lalu dan belum diketahui rimba keduanya dan diperbincangkan masyarakat.
Kasus menimpa pelajar dibawah umur ini diceritakan orang tua korban bernama Sukirman kepada batarapos.com dimana anak bungsunya itu meninggalkan rumah pada Rabu sekitar jam 8 pagi. Saat itu Sukirman dan Istrinya tengah berjualan sembako di pasar tradisional Bengo.
“Awalnya saya tidak curiga, karena anak saya sampaikan sama sepupunya katanya mau mengikuti perlombaan di kota Bone”, tutur Sukirman kepada batarapos.com Sabtu 6 Agustus 2022.
Sukirman kembali menceritakan, anaknya meninggalkan rumah mengendarai sepeda motor pada Rabu pagi tanggal 3 Agustus 2022 sekitar pukul 08:00 wita mengenakan pakaian kaos biasa dan celana panjang dan juga membawa pakaian ganti. Sesampainya di jalan poros Bone – Makassar kendaraaan tersebut dititipkan disalah satu rumah warga dan kuncinya pun diberikan kepada sepupunya bernama Rahma.
“Mamanya sempat menghubungi (korban) tapi tidak pernah diangkat (respon) ((padahal)) nomor telefon anak saya terhubung“, lanjutnya.
Setelah seharian tidak kunjung pulang, Sukirman dan Rose (istrinya) mulai panik dan khawatir hingga mendatangi pihak tenaga pelajar tempat korban bersekolah untuk memperjelas informasi yang diterima sebelumnya.
“Baru saya kaget waktu gurunya bilang tidak ada kegiatan perlombaan di sekolah di kota Bone“, tambahnya.
Sukirman pun mulai menaruh curiga kepergian anak bungsunya itu bagian rencana yang disusun oleh terduga pelaku terlebih keduanya meninggalkan rumah hampir secara bersamaan hingga melaporkan oknum Ketua RT Dusun Coppobulu dikantor polsek Bengo berdasarkan surat laporan polisi nomor : LP/19/VII/2022/Sek Bengo pada hari kamis tanggal 4 Agustus 2022.
Kabar lain mulai mencuak setelah ditelusuri keluarga Sukirman. Kendaraan sepeda motor yang digunakan terduga pelaku saat meninggalkan istri dan anaknya di Dusun Coppobulh pada Rabu malam 3 Agustus 2022 rupanya dijual disalah satu dealer motor diwilayah ini.
“Ada informasi saya dapat dari keluarganya (Terduga pelaku) motornya sudah najual pak RT di delear motor”, urai Iwan (Kakak korban).
Keluarga ini rupanya sangat kecewa terlebih terduga pelaku dinilainya harus memberikan contoh yang bijak dan membina masyarakat kejalan yang baik selaku ketua Rukun Tetangga (RT) dilingkungan tempat ia tinggal.
“Apalagi dia pak RT (Rukun Tetangga) dikampung justru dia jadi contoh, malah merusak”, cetus Iwan.
Tim batarapos.com/Yusri