Luwu Timur, batarapos.com – JS warga Dusun Madani, Desa Tarengge, Kecamatan Wotu, Luwu Timur diduga ditabrak dijalan Poros Trans Sulawesi tepatnya di Desa Tadulako, Kecamatan Tomoni, Luwu Timur, Kamis (16/9/21), sekitar pukul.16.30 WITA.
Setelah ditabrak, korban mengaku dianiaya dan dilempar batu oleh orang tua pelaku yang menabrak korban, tak hanya dianiaya, motor korban juga dibuang ke Drainase.
Kepada batarapos.com, warga menjelaskan bahwa korban JS mengendarai motor jenis Revo dari arah Desa Tarengge menuju Kecamatan Tomoni, korban diduga ditabrak oleh IR yang mengendarai motor jenis KLX dari arah yang bersamaan.
Setelah ditabrak keduanya terjatuh, selanjutnya orang tua penabrak inisial AM datang sembari berkata “anak ku itu, anak ku itu,” langsung menganiaya dan melempari batu korban, tidak puas menganiaya korban, motor korban juga jadi sasaran AM.
Saat dianiaya dan dilempari batu, warga berupaya mengehalau pelaku selanjutnya mengamankan korban di rumah warga.
“ Korban dan penabrak dari arah bersamaan, korban ditabrak dari belakang, setelah keduanya jatuh datang bapaknya ini yang naik KLX berteriak langsung pukul korban, motor korban juga dibuang ke drainase, warga berupaya menahan pelaku, korban diamankan cepat ke dalam rumah,” Jelas warga.
Warga yang melintas mengenali korban selanjutnya membawa korban pulang ke rumahnya, tak berselang lama, AM kembali mencari motor korban, namun motor tersebut telah diamankan oleh warga.
“ korban dibawa pulang ke rumahnya setelah kejadian, motor korban juga diamankan warga, tidak lama itu datang lagi ini bapaknya penabrak cari itu motor korban tapi warga bilang tidak ada mi itu motor sudah mi diambil,” Kata Warga yang tidak mau disebut namanya.

Akibat kejadian itu, korban selanjutnya melapor ke Polsek Mangkutana, laporan itu dibenarkan Kanit Reskrim Polsek Mangkutana saat dihubungi batarapos.com.
Personel Polsek Mangkutana dipimpin langsung Kapolsek Mangkutana AKP. Nyoman Sutarja juga telah mengunjungi TKP.
“ Sudah ada korban datang melapor, sementara diterima laporannya oleh anggota,” Ucap Kanit Reskrim Polsek Mangkutana.
Hingga dikabarkan, Kepolisian masih melakukan penyelidikan serta meminta keterangan korban dan sejumlah saksi yang melihat dan mengenal pelaku saat menganiaya korban.
Sementara korban mengalami sejumlah luka termasuk luka memar diduga bekas lemparan batu dipundak dan belakang korban, utungnya korban menggunakan helem shingga lemparan batu mengenai helem korban, sementara motor korban juga rusak. (**)
