Luwu Timur, batarapos.com – Begini penampakan Lapangan Desa Tarengge, Kecamatan Wotu Luwu Timur setelah menelan anggaran ratusan juta rupiah.
Proyek penataan lapangan Desa Tarengge dengan nomor kontrak 602.1/59/SP-Kontrak/Disparbudmudora yang dikelola oleh CV. Dwi Satrya pada bulan September 2021 lalu kondisinya memprihatinkan.
Penataan lapangan yang menelan anggaran Rp. 415.777.000,- (Empar ratus lima belas juta tujuh ratus tujuh puluh tujuh ribu rupiah) melalui APBD 2021 sampai saat ini terhitung lima bulan pasca dikerjakan belum dapat digunakan.
Kondisi lapangan tergenang air saat turun hujan, masyarakat menilai penataan lapangan ini hanya buang-buang anggaran, dimana lapangan yang sebelumnya aktif digunakan masyarakat, saat ini hanya menyisahkan tontonan layaknya sawah siap tanam.
“Penataan lapangan olah raga Tarengge ini mengahbiskan anggaran ratusan juta hanya menambah koleksi bangunan yang tidak difungsikan alias mubazir, penampakannya seperti sawah siap tanam,” Kata Rusman Kepala Dusun Segita Mas Tarengge.
Pemuda Desa Tarangge mendesak Dinas terkait agar lapangan ini segera dibenahi mengingat lapangan ini satu-satunya sarana olah raga di Desa Tarengge.
“Pemuda mendesak agar lapangan segera dibenahi, Dinas terkait jangan tinggal diam melihat kondisi lapangan seperti ini, telan anggaran sebanyak itu tapi justru tidak bisa difungsikan, kalau hanya hasilnya seperti ini mending tidak usah ditata,” Tegas Kepala Dusun.
Tim batarapos.com
