Bone, batarapos.com – Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Bone H.Sultani, SH.MH angkat bicara menyikapi kewajiban kepada mereka para caleg terpilih Partai Nasdem yang duduk di gedung DPRD Kabupaten Bone, dimana sebelumnya telah terikat janji politik secara internal, dan hingga saat ini belum teralisasi.
Sedikitnya ada lima isi point yang mendapat paraf dan ditanda tangani diatas materai pada tanggal 22 September 2018, masing-masing caleg sebelum bertarung dalam Pileg yang dibuat dengan sebenar-benarnya.
Diantara isinya point penting yang diterima batarapos.com adalah :
“Saya bersedia dan sanggup membayar biaya kompensasi suara sebanyak Rp.10.000,- (sepuluh ribu rupiah), setiap satu suara bila saya terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Bone periode 2019-2024 kepada calon anggota DPRD Kabupaten Bone yang tidak terpilih dari dapil saya dengan ketentuan minimal 500 (lima ratus) suara”.
“Saya bersedia memundurkan diri secara sukarela dan saya tidak melakukan tuntutan hukum dalam bentuk apapun, apa bila saya melanggar salah satu point dalam surat pernyataan ini”.
Menurut Sultani sapaan akrabnya, ini adalah bentuk pernyataan secara tertulis calon terpilih memberikan kompensasi suara kepada caleg yang tidak terpilih dengan memiliki standar suara lima ratus suara.
“Sebenarnya itu sudah kita sampaikan kepada mereka dalam suatu rapat agar bisa mentaati itu, kembali kepada kewajiban moral kepada anggota dewan terpilih ini (untuk) memenuhi dan mentaati pernyataan tersebut”, tutur H.Sultani, SH.MH kepada batarapos.com, Rabu (4/3/2020).
Kalo kita berfikir sehat kata Sultani, pengorbanan mereka para caleg yang tidak terpilih harus dihargai karena merekalah sehingga bisa memberi kontribusi suara.
“Kami mengimbau supaya bisa membayar konpensasi suara tersebut”, tegas Sultani.
Adapun bentuk pembayaran, Ketua DPD Partai Nasdem, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan, memberikan ultimatum untuk memberikan langsung ke rekening kepada yang bersangkutan.
“Saya berharap sih (pembayaran konpensasi suara) tidak usah melalui partai, melalui partai juga tidak masalah kita akan distribusikan kepada yang memang berhak, akan tetapi jauh lebih bagus kalau langsung antara anggota dewan dengan rekan-rekan caleg yang tidak terpilih”, jelasnya.
Untuk pembayaran lanjutnya pembayarannya memang tidak sekaligus, apakah akan membayar secara bertahap menurut kampuannya setiap bulan, akan tetapi tergantung dari para anggota DPRD Kabupaten Bone dari Partai Nasdem.
“Ataukah pembayarannya sekaligus bisa saja yang penting prinsip bahwa memberikan dispensasi suara kepada calonnya yang telah memberikan kontribusi suara sehingga dia bisa duduk”, jelas H.Sultani, SH.MH.
Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Bone H.Sultani, SH.MH juga sangat berharap mereka bisa bersinergi dan tidak ada masalah diantara mereka.
Salah satu calon legislatif Partai Nasdem yang tidak ingin diekspos identitasnya, dimana termasuk memiliki suara cukup banyak namun tidak duduk di gedung DPRD Kabupaten Bone, berharap pembayaran konpensasi suara segera dibayarkan sekaligus.
“Saya minta kepada anggota dewan (anggota DPRD terpilih) dapil saya untuk segera membayar konpensasi suara dan tidak dibayar sedikit-sedikit”, pungkasnya. (Zul/Yusri).
