Morowali Utara Raih Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Sulawesi

Liputan : Rudini

Morowali Utara, batarapos.com – Kabupaten Morowali Utara kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang ekonomi berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) untuk Triwulan II Tahun 2025.

Morowali Utara menempati posisi tertinggi di Pulau Sulawesi dan menjadi salah satu daerah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi secara nasional, dengan capaian mencapai 23,94 persen (year-on-year).

Capaian ini menempatkan Morowali Utara jauh di atas daerah lain seperti Kabupaten Konawe (14,32%), Kabupaten Pasangkayu (11,45%), dan Kabupaten Morowali (9,13%), sementara posisi kelima hingga kesepuluh ditempati oleh Kabupaten Pangkep, Kolaka, Gowa, Kota Bitung, Pohuwato, dan Kota Gorontalo, capaian tersebut menjadikan Morowali Utara sebagai motor penggerak ekonomi baru di kawasan Timur Indonesia.

Pertumbuhan ekonomi yang pesat ini tidak hanya mencerminkan laju investasi dan produktivitas sektor industri yang meningkat, tetapi juga menunjukkan efektivitas kebijakan pembangunan daerah yang berpihak pada pemerataan kesejahteraan masyarakat.

Hal ini dibuktikan dengan menurunnya angka kemiskinan di Kabupaten Morowali Utara serta meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang menjadi indikator kemajuan di bidang pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat.

Dimintai tanggapan terkait capaian ini, Bupati Morowali Utara menyampaikan bahwa capaian ini tak lepas dari kerjasama semua pihak kontribusi masyarakat Morowali Utara.

“ Ini semua adalah hasil kerja semua pihak dan kontribusi masyarakat Morowali Utara. Capaian ini bisa tercapai karena kondisi daerah yang kondusif, peran swasta, program stimulus ekonomi yang dilakukan pemerintah termasuk bantuan modal usaha tiap desa sehingga sektor UMKM bergerak dan partisipasi seluruh masyarakat Morowali Utara,” Jelasnya.

Faktor-Faktor yang Menopang Pertumbuhan Ekonomi Morowali Utara:

1. Kondisi daerah yang kondusif dengan stabilitas keamanan, pemerintahan, dan iklim investasi yang baik.
2. Aktivitas ekonomi di kawasan industri yang terus berkembang, memberikan efek berantai terhadap sektor jasa, perdagangan, transportasi, dan konsumsi rumah tangga.
3. Program stimulus ekonomi pemerintah daerah, melalui penyaluran bantuan modal usaha desa yang mendorong tumbuhnya UMKM dan memperluas lapangan kerja.
4. Peningkatan infrastruktur dasar dan konektivitas antarwilayah, yang memperlancar distribusi barang dan jasa hingga ke pelosok kecamatan.
5. Partisipasi sektor swasta dan dunia usaha dalam mendukung pembangunan daerah melalui investasi serta program tanggung jawab sosial (CSR) yang menyentuh langsung masyarakat.
6. Peningkatan kualitas pelayanan publik dan reformasi birokrasi yang mempercepat proses perizinan dan mendorong efisiensi ekonomi daerah.

Capaian Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan Masyarakat:

1. Cakupan BPJS Kesehatan mencapai 100 persen (UHC Paripurna), memastikan seluruh masyarakat Morowali Utara mendapatkan akses jaminan kesehatan nasional.
2. Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan meningkat signifikan, mencakup pekerja formal dan nonformal di berbagai sektor, termasuk pelaku UMKM, petani, dan nelayan.
3. Angka kemiskinan terus menurun seiring meningkatnya pendapatan masyarakat dan meluasnya peluang usaha di berbagai sektor produktif.
4. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat konsisten, menunjukkan kemajuan nyata dalam pendidikan, kesehatan, dan standar hidup masyarakat Morowali Utara.

Dengan kombinasi antara pertumbuhan ekonomi yang tinggi, penurunan kemiskinan, peningkatan IPM, serta cakupan jaminan sosial yang merata, Morowali Utara kini menegaskan posisinya sebagai daerah dengan kinerja ekonomi dan pembangunan manusia terbaik di Sulawesi, serta salah satu yang paling progresif di Indonesia.

Capaian ini menjadi bukti bahwa kerja sama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat mampu menghadirkan pembangunan yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan, menuju terwujudnya visi daerah: “Masyarakat Morowali Utara yang Sehat, Cerdas, dan Sejahtera.”