Luwu Timur, batarapos.com – Kepala Desa Lakawali, kecamatan Malili, Luwu Timur, Muh. Yamin dikabarkan kena tipu.
Saat melancarkan aksinya, pelaku penipuan menelpon para kepala Desa mencatut nama Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Luwu Timur, ia mengaku sebagai ajudan ataupun asisten pribadi Kajari Luwu Timur.
” Oknum tak bertanggungjawab ini menelpon kepala desa mengaku sebagai ajudan ataupun aspri saya. Padahal saya selaku kejari tak mempunyaii ajudan dan aspri,” Kata Kajari Luwu Timur, Yadyn dikutip Lutimterkini.
Selain mencatut nama Kajari, penipu tersebut juga mengaku dari lembaga atau LSM mitra kejaksaan Luwu Timur, saat menjalankan aksinya.
“ Jadi saya mengimbau kepada para pejabat, khususnya kepala desa agar mewaspadai modus penipuan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab untuk mengeruk keuntungan,” Imbau Kajari Luwu Timur.
Kabarnya, pelaku berhasil menipu kepala Desa Lakawali sebanyak Rp. 25 juta, kades memberikan uang kepada penelpon gelap tersebut melalui transfer.
Kepada batarapos.com Muh. Yamin membenarkan dirinya menjadi korban penipuan, namun ia meminta agar masalah tersebut tidak diekspose dengan alasan tertentu.
” Iya benar, tapi jangan mi diekspose,” Singkat Muh. Yamin dikonfirmasi via WhatsApp.
Penipuan tersebut diduga berkaitan dengan gencarnya Kejari Luwu Timur mengusut sejumlah kasus khususnya pengadaan PJU Desa, sehingga hal ini dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab melakukan penipuan terhadap kepala Desa.
Tim batarapos.com
