27 September 2025, 12:22 am

Nelayan Tokonanaka Minta RDP Terkait Dugaan Pencemaran Laut

Morut, Batarapos.com – Kepala Desa Tokonanaka kecamatan Bungku Utara Kabupaten Morowali Utara bersama warganya yang mayoritas nelayan mendatangi gedung DPRD Morowali Utara di Kolonodale, Selasa (14/2/2023).

Warga nelayan mendatangi gedung perwakilan Rakyat itu untuk mengadu nasib para nelayan terkait aktivitas kapal pengangkut batu bara yang melakukan bongkar muat di pelabuhan khusus PT.GNI yang diduga telah mencemari laut, sehingga pendapat nelayan turun dratis.

Aspirasi warga nelayan Desa Tokonanaka Kecamatan Bungku Utara Kabupaten Morowali Utara tersebut, diterima oleh wakil Ketua II M.Safri, juga dihadiri oleh anggota DPRD Partai PKS Yanto Baoli, Fraksi PKB Iktiarsyah.

Warga nelayan menuntut dugaan pencemaran laut dan kerusakan rompong, sehingga warga minta ganti rugi dan tuntutan lainnya berupa lampu penerangan di laut.

Tuntutan warga nelayan ini, akan ditindak lanjuti DPRD Morowali Utara, selanjutnya pada hari Kamis (16/2/2923), DPRD akan mengundang pihak-pihak terkait dalam hal ini PT GNI sendiri dan PT. SEI, serta kepala Desa di lingkar tambang maupun industri Smelter PT.GNI antara lain Desa Gililana dan Desa koya.

“Hari Kamis (16/2/2023) di ruang rapat komisi I saya sendiri selaku wakil ketua Badan pembuat peraturan daerah Kabupaten Morowali Utara akan menghadiri langsung RDP dan kami Sudah clossing dengan harapan nantinya di hari Kamis itu semua semua stakeholder yang berkompeten bisa hadir,” terang M.Safri.

Tim Batarapos.com/RD

 

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan
error: Content is protected !!