Liputan : Tim batarapos.com
Editor : HS
Luwu Timur, batarapos.com – Perusahaan pembiayaan (Adira) di Tomoni, Luwu Timur tekan nasabah hingga mengancam akan menarik paksa jaminan nasabah di Desa Lampenai, kecamatan Wotu.
Melalui sambungan telepon, oknum yang mengaku bagian penagihan dari Adira Finance mengancam nasabah untuk menarik satu unit motor yang menjadi jaminan meski baru lima hari menunggak.
” Saya beri waktu hari ini, kalau tidak dibayar motornya kami tarik,” Kata pihak Adira via telepon dengan nada membentak.
Saat diberi tahu bahwa angsuran tersebut baru menunggak lima hari dan masih diupayakan dana untuk membayar angsuran tersebut, pihak Adira tidak menerima alasan, seolah sangat berambisi ingin menarik dan menguasai unit.
” Kami tidak terima alasan itu, tunggu saja kami utus debt collector untuk mengambil motor itu,” Tegasnya.
Meski sudah diberi penjelasan pihak Adira tersebut tidak menerima alasan, sementara angsuran motor masih tersisa 2 bulan, dari total angsuran 35 bulan, sebesar Rp. 1.700.000,- per bulan.
” Kalau mau datang ambil ini motor silahkan, saya sudah siapkan, tapi jangan salahkan saya kalau debt collector anda kenapa-kenapa, karena kalau datang mau ambil motor berarti dia perampok, enak saja mau ambil-ambil, motor sisa dua bulan angsuran,” Jawab nasabah menantang ambisi pihak Adira yang mau menguasai unit.
Pihak Adira Tomoni dikonfirmasi membenarkan, namun menurutnya, yang menelpon tersebut adalah descoll di Surabaya bukan pihak Adira Tomoni.
” Itu descoll namanya, tidak ada debtcollector yang tangani nasabah tinggal tiga bulan, Descoll itu tidak bisa dihubungi balik nomornya mereka bescamp di HO surabaya,” Ungkap Saleh penanggungjawab Adira Tomoni.
