Malili, Batarapos.com – Salah satu keistimewaan Kota Malili, Ibu Kota Kabupaten Luwu Timur karena wilayah kota itu terbelah oleh aliran sungai. Hal itulah yang mendorong Pemerintah daerah untuk menjadikan kawasan disepanjang aliran sungai Malili dijadikan objek wisata dengan membangun secara bertahap infrastruktur pendukungnya.
Memanfaatkan momen peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur menggelar lomba perahu hias nelayan dikawasan sungai Malili tersebut. Masyarakat terlihat antusias menonton pagelaran kapal hias yang lalu lalang melintasi aliran sungai Malili.
Bupati Luwu Timur, H. Muhammad Thorig Husler mengatakan, pada dasarnya lomba perahu hias ini ditujukan untuk menggiatkan pariwisata sungai Malili mengingat sungai ini punya nilai sejarah bagi masyarakat sekaligus juga meningkatkan minat wisatawan untuk datang dan berkunjung ke Kota Malili.
“Parade kapal hias ini kita lakukan untuk meningkatkan minat wisatawan berkunjung di kota ini. Disisi lain, kami juga terus berupaya menata aliran sungai ini dengan sarana dan infrastruktur pendukung agar lebih menarik lagi bagi para wisatawan,” tambahnya.
“Kedepan, agenda semacam ini harus terus digiatkan untuk masyarakat sehingga harapan kita semua agar kota Malili sebagai salah satu tujuan wisata bisa terwujud,” jelasnya.
Orang nomor satu di jajaran Pemerintah Kabupaten Luwu Timur ini juga terus berharap dukungan masyarakat untuk menuntaskan seluruh agenda pembangunan yang direncanakan.
Parade Kapal Hias itu terlihat sangat indah. Kerlap kerlip lampu yang menghiasi kapal itu membuat suasana malam diatas sungai menjadi lebih menarik untuk disaksikan. (hms/ikp/kominfo)