Sulbar, batarapos.com – Demi kemanusiaan, Relawan Indonesia yang bergerak di wilayah Sulbar terus melakukan gerakan untuk membantu para warga, salah satunya relawan ujung selatan Jawa Timur ini yang terus bergerak untuk membantu para korban gempa.
Dengan bertambahnya pengungsi yang terus berdatangan maka relawan ini bergerak membuka lahan tempat tingal seluas kurang lebih 2 Hektar, selama 2 hari Sabtu-Minggu (30-31/1/2021).
Bahkan relawan ini membuat Program pendampingan terpadu Shelter pengungsi Tamberimbi di Desa Kabiraan, Kecamatan Ulumanda Kabupaten Majene.
Salah satu kordinator relawan (Firmansyah Abadi) menjelaskan Tammerimbi terdiri dari 4 dusun di desa Kabiraan masing-masing Dusun Tammerimbi Induk, Tammerimbi Utara, Tamberimbi Barat, dan Kampung Baru, bisa di akses dari 2 arah dengan berjalan kaki karena masih terisolir, dari arah Desa Kabiraan Kecamatan terhalang 2 titik Longsoran, Dari arah Desa Lombang Kecamatan Malunda akses jalan tanah berlubang dan mendaki ±2 KM.
“Gambaran Kondisi umum dampak gempa bumi, Dusun Tammerimbi Induk dan Utara kerusakan rumah 90%, 1 dusun Tammerimbi Barat 60%, Dusun Kampung Baru 30%, 3 Dusun masing-masing Tammerimbi Induk, Tammerimbi Utara dan Barat berada di zona merah bencana susulan karena sewaktu-waktu bisa tertimbun longsoran sehingga seluruh warga kampung harus di relokasi ke tempat lain” ucap Firmansyah.
Dia juga menambahkan ada beberapa program yang dilakukan untuk para korban dipengungsian diantaranya adalah :
PROGRAM FISIK
1. Pembangunan dan pengelolaan Tenda/Huntara shelter Pengungsi.
2. Pembanguan Masjid/Mushalla.
3. Pembangunan fasilitas Dapur umum.
4. Pembangunan pipanisasi air, MCK dan sanitasi lainnya.
PROGRAM NON FISIK
1. Trauma Healing
2. Pembinaan anak-anak sekolah
3. Pendataan menyeluruh warga binaan meliputi Jumlah KK, jiwa, lansia, anak usia sekolah dan balita.
4. Pendataan dampak gempa bumi meliputi data detail kerusakan rumah, sekolah dan fasilitas ibadah.
5. Layanan posko kesehatan
PROGRAM LOGISTIK
1. Distribusi bahan makanan pokok pekanan kepada 161 KK warga 4 Dusun.
2. Ketersediaan logistik untuk dapur umum.
3. Distribusi kebutuhan kompor set, selimut, tikar, terpal, popok, obat-obatan, susu balita dan kebutuhan lainnya yang bersifat urgen.
PROGRAM JANGKA PANJANGÂ
Program jangka panjang adalah program yang bisa di laksanakan bila sumberdaya memungkinkan. Yaitu :
1. Relokasi perkampungan warga dusun Tamberimbi Induk dan Utara. Mengingat kedua dusun masuk dalam area zona merah atau tidak layak huni karena sewaktu-waktu bisa tertimbun longsoran.
2. Kampung Berkah Sulbar. Perkampungan terpadu yg terintegrasi antara pemukiman dan kawasan pembinaan UMKM, Pesantren Tahfidz, Pembinaan Relawan kemanusian, Ecowisata spiritual, Pusat pengembangan pertanian dan lainnya.(Sbn).