Liputan : Tim batarapos.com
Luwu Timur, batarapos.com – Seorang pasien kritis tertahan di pelabuhan Desa Tokalimbo, kecamatan Towuti, Luwu Timur, lantaran speed boat yang biasanya digunakan merujuk pasien sudah rusak.
Dengan terpaksa, keluarga pasien meminta bantuan speed boat dari pelabuhan Desa Timampu kecamatan Towuti, untuk menjemput pasien.
” Sampai magrib kami masih di pelabuhan, karena speed boat pemerintah yang biasa digunakan merujuk pasien sudah rusak, terpaksa saya minta speed dari Timampu untuk jemput kesini,” Ujar Nursing, paman pasien kepada batarapos.com, Sabtu (6/4/2024).
Dia menjelaskan bahwa pasien atas nama Muhammad Haeril warga Desa Loeha, kecamatan Towuti, sejak siang tadi tidak sadarkan diri di Puskesmas Desa Bantilang, sementara dokter di Puskesmas tersebut juga tidak ada.
” Dari tadi setelah dhuhur tidak sadarkan diri, sementara di Puskesmas disini itu jarang sekali ada dokter, hanya konsultasi lewat telepon saja perawat, makanya kami inisiatif ini dirujuk saja karena kondisinya tidak sadaekan diri,” Ucap Nursing yang masih berada di atas speed sekitar pukul. 19.30 WITA.
Dia juga meminta agar pemerintah kabupaten Luwu Timur memperhatikan alat transportasi danau khusus pasien untuk melayani warga lima Desa diseberang danau, tidak hanya itu, doker di Puskesmas Bantilang juga diharapkan bisa aktif.