27 Juli 2024, 12:37 pm

Pastikan BLT Ekstrem Tepat Sasaran, Kades Selli Door To Door Validasi Calon KPM

Bone, Batarapos.com – Guna memastikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang dikucurkan melalui Dana Desa tepat sasaran, Pemerintah Desa Selli Kecamatan Bengo Kabupaten Bone melakukan validasi secara door to door  kepada calon peserta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Langsung Tunai Kemiskinan Ekstrem.

Terlihat Sultan selaku Kepala Desa Selli Kecamatan Bengo Kabupaten Bone masih mengenakan seragam dinasnya turun langsung di lapangan menyambangi kediaman warganya itu dengan melibatkan Babinsa Koramil 09/ Lapparaiaja, Bhabinkamtibmas Polsek Bengo, Ketua Badan Permusyawaratan Desa Selli, Kepala Dusun Libureng dan staf pemerintahan Desa. Selasa (7/2/2023).

Tahap validasi data secara door to door ini sangat penting kata Kades Selli, terlebih dengan melibatkan seluruh stake houlder terkait, baik kalangan tokoh masyarakat, maupun aparat pemerintah Desa. Tentu dengan berpedoman pada data Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (PPKE).

Disinggung berapa jumlah KPM di wilayah kerjanya, Sultan selaku Kades Selli belum bisa memprediksi secara keseluruhan yang bakal dikucurkan ditahap anggaran 2023 ini namun pemerintah Desa hanya bisa memaksimalkan 25 persen dari pagu anggaran Dana Desa (DD).

“Untuk pesertanya kita selaku pemerintah Desa betul -betul melakukan validasi data hingga turun langsung ke lapangan dengan melibatkan semua stake houlder guna memastikan bantuan pemerintah kedepanya bisa tepat sasaran, untuk jumlahnya kami belum penetapan,” jelas Sultan.

Proses validasi data calon peserta KPM ini diprediksi Sultan berlangsung selama 3 hari yang tersebar di Dusun Pammase, Dusun Nyapereng dan juga Dusun Libureng Desa Selli Kecamatan Bengo Kabupaten Bone dengan mengutamakan keluarga miskin ekstrem, seperti memiliki anggota keluarga sakit menahun atau kroniskronis,  keluarga difabel,  lanjut usia dan berpenghasilan dibawah 500 ribu rupiah perbulannya.

“Data yang diusulkan masing-masing Ketua Rukun Tetangga (RT) kita verifikasi dan validasi ulang dilapangan kemudian dilanjutkan musyawarah tingkat Desa nantinya,” tuturnya.

Lebih jelas Sultan menguraikan, untuk peserta Keluarga Penerima Manfaat di tahun anggaran sebelumnya berjumlah 143 KPM, dan memasuki tahun anggaran 2023 mengalami pengurangan peserta juga seiring pergantian nama program pemerintah tersebut.

“Inilah yang tak kalah lebih pentingnya untuk disosialisasikan kepada peserta sebelumnya guna menghindari tanggapan negatif dari masyarakat luas, apalagi wilayah kami baru saja melewati pesta demokrasi pemilihan Kepala Desa,” cetus Sultan.

Namun kendati demikian Sultan berharap kepada warganya tersebut agar bantuan percepatan penuntasan kemiskinan ekstrem yang nantinya bakal dikucurkan pemerintah itu bisa dipergunakan dengan baik.

Tim Batarapos.com/Yusri

 

 

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan