Sulbar, batarapos.com – Desa Kabiraan, Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene Sulawesi Barat merupakan salah satu lokasi terdampak Gempa beberapa waktu yang lalu dan merupakan salah satu lokasi terisolir.
Lokasi tersebut memiliki jarak tempuh sekitar 15 KM dari jalan poros Mamuju – Majene, akibat jalan tertimbun longsor membuat akses jalan lumpuh total sehingga harus berjalan kaki untuk menyusuri lokasi tersebut.
Haerul Tungga yang mewakili Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Luwu Utara mengatakan untuk sampai ke lokasi itu harus dilalui dengan berjalan kaki sejauh 15 KM.
“Walaupun dengan berjalan kaki, semangat untuk sampai dilokasi tersebut tiba dengan selamat, tidak lagi dengan akses membawa logistik harus dengan manual,” ujarnya Minggu (24/1/2020).
“Warga yang terdampak gempa yang dimana kondisi rumah tidak layak huni diperkirakan sekitar 300 rumah dan beberapa fasilitas umum,” tambahnya.
Haerul Tungga melanjutkan bahwa Desa Kabiraan dijadikan lokasi Posko Pelayanan oleh MDMC dan melakukan pelayanan Logistik, SAR, Psikososial maupun Medis.
“Jaringan dan listrik dilokasi tersebut tidak ada sehingga harus dengan menggunakan radio HT untuk berkomunikasi,” tutup Haerul. (Deddi)
