Makassar, batarapos.com – Pemotongan hewan kurban di Masjid Al Markaz Al Islami Jenderal M.Yusuf, terpantau jumlah hewan kurban diantaranya berupa sapi 20 ekor, Kambing 8 ekor, yang berasal dari hasil berserikat maupun perorangan.
Adapun mereka yang berkurban dan atau menyerahkan dalam bentuk penyerahan hewan kurban seperti berasal dari H.M Jusuf Kalla 1 ekor sapi donggala, PT.ZTE.Indonesia 1 ekor sapi dan 4 ekor kambing, Unhas 1 ekor sapi, Walikota Makassar 1 ekor sapi donggala, dan Tonasa juga 1 ekor sapi dan lain-lain.
Dari papan informasi pengumuman panitia tebar hewan pelaksana pemotongan hewan kurban diarea Masjid Al Markaz Al Islami daftar harga yang terpajang hewan kurban Tahun 1443 H/ 2022 M berupa hewan kurban Sapi Rp.1.800.0000,00 dan Kambing Rp. 2.500.000,00 untuk bersyarikat.
Dari pantauan batarapos.com panitia juga menerapkan sistem semisal untuk satu ekor sapi terdiri dari 7 orang pendaftar dan dimana sebelum pemotongan hewan kurban mereka harus hadir menyaksikan pemotongan hewan milik mereka yang kemudian daging sapi kurban tersebut juga diserahkan kepada mereka para pendaftar bersyarikat masing-masing sebanyak 3 Kg atau dengan total 21 Kg. Dimana sisanya daging sapi hasil pemotongan hewan kurban mereka juga kemudian akan dibagikan kepada kaum duafa.
Menurut panitia pemotongan hewan kurban pada tahun ini telah mengalami penurunan dimana tercatat pada tahun sebelumnya sekitar 31 ekor sapi, dan 17 ekor kambing.
“Untuk tahun ini pemotongan hewan kurban di Masjid Al Markaz Al Islami Makassar telah mengalami penurunan dibandingkan pada tahun lalu“, ucap Muh.Nur Abdillah panitia tebar hewan Masjid Al Markaz Al Islami Jenderal M.Yusuf Kota Makassar. Minggu, (10/7/2022).
Panitia juga mengalami sedikit kendala dimana pada saat akan pemotongan hewan kurban mereka yang telah melakukan pembayaran wajib diharus melakukan pendaftaran ulang dimeja panitia guna mempercepat proses pemotongan hewan kurban yang sedang dilaksanakan.
“Pada saat pemotongan hewan kurban akan dilakukan mereka yang berkurban tidak sedang berada ditempat (area pemotongan), saat kami hubungi melalui via telepon tapi tidak aktif sehingga kami mengalami kesulitan dalam melakukan komunikasi“, Papar Muh.Nur Abdillah.
Nur Abdillah memaparkan hewan-hewan kurban tersebut sebelum dipotong, terlebih dahulu diperiksa oleh para dokter hewan yang berasal dari relawan pemeriksa kesehatan hewan kurban dan pelaksanaan pemotongan hewan kurban rencananya berjalan selama 2 hari.
Dari pengamanan aparat kepolisian dari Polsek Bontoala Babinkamtibmas Aiptu Hamzah melaporkan bahwa situasi dan kondisi pelaksanaan pemotongan hewan kurban Masjid Al Markaz Al Islami Jenderal M.Yusuf berjalan kondusif aman terkendali.
“Seperti yang kita lihat kondisi aman terkendali“, tuturnya.
Tim batarapos.com/Zul