Bone, Batarapos.com – Pengusaha bahan bangunan asal Kabupaten Soppeng masih menunggu itikad baik H. Jumran selaku Kepala Sekolah SMPN Satap 3 Tellu Limpoe, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan.
Pasalnya H. Jumran disebut-sebut oleh Hj. Dugu (Pengusaha bahan bangunan asal Kabupaten Soppeng) masih memiliki hutang sekitar Rp.12.400.000,- perihal pembangunan gedung sekolahnya.
Dalam konfirmasinya kepada batarapos rabu, 17/02/2021 Hj. Dugu membeberkan. Dimana pada tanggal 7 bulan 9 sekitar tahun 2010 atau kurang lebih 10 tahun yang lalu H. Jumran (Kepsek SMPN Satap 3 Tellu Limpoe) Mengambil sejumlah bahan material berupa pasir, batu kali dan batu bata untuk pembangunan gedung sekolah yang berada di Dusun Lakariki, Desa Sadar, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Bone.
Namun, diduga setelah proyek gedung sekolah tersebut dirampungkan. Pembayaran material tiba-tiba tersendat, hingga puluhan juta tidak direalisasikan oleh pihak sekolah.
“Bertahap ki pengambilanya, adami sudah nabayar sebagian. sisa dua belas juta empat ratus ribu rupiah”,bebernya.
H. Jumran bahkan sempat mendatangi kediaman supir pengangkut material Hj. Dugu bersama istrinya Hj. Hamsinah (Kepala Sekolah SDN 169 Sadar) dan berjanji untuk melunasi sisa hutangnya.
“Kalau menyangkal itu pak Jumran. supir saya mau jadi saksi bahwa pernah datang dirumahnya mengaku mau bayar tau-taunya sampai sekarang tidak pernah datang bayar i”, geram Hj. Dugu.
Dari keterangan Hj. Dugu, awak media batarapos mencoba melakukan konfirmasi kepada pihak kepala sekolah dalam hal ini H. Jumran namun tidak direspon (Yusri).
