Liputan : Rudini
Morowali Utara, batarapos.com – Perayaan Bhayangkara Cup Motocross Grasstrack Morowali Utara 2025 resmi dibuka Kapolres Morowali Utara AKBP Reza Khomeini SIK do Sirkuit Kawan ET Korowou, Jumat 18 Juli 2025 siang.
Sejumlah pembalap yang telah hadir, yaitu crosser nasional Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara dan tuan rumah Sulawesi Tengah.
“ Event motocross dan super grass track adalah bagian dari rangkaian kegiatan memperingati HUT Bhayangkara ke 79 di Morowali Utata serta merupakan wujud dari tugas lain polri yaitu polri untuk masyarakat dan berharap event Bhayangkara dapat melahirkan bibit-bibit pembalap untuk lokal Morowali Utata serta menjadi ajang hiburan bagi pecinta olahraga otomotif di Kabupaten Morowali Utara,” Ujar AKBP Reza Khomeini.
Kapolres menyampaikan kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi para atlet, dan bertujuan untuk memasyarakatkan olahraga super grasstrack, khususnya dikalangan generasi muda, serta sebagai wadah pembinaan atlet, selain itu, diharapkan dapat menjadi ajang silaturahmi dan hiburan bagi masyarakat, serta memacu semangat olahraga otomotif di daerah.
Kegiatan ini juga mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Morowali Utara yang pelaksanaannya melibatkan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sulawesi Tengah dan Kabupaten Morowali Utara.
Sejumlah nama-nama besar di dunia motocross dan grasstrack Indonesia terlihat di Sirkuit Kawan ET seperti Mario dan Ariel Salantohe, Briefal Wales, Esar Lopo (Sulawesi Utara), Andini pembalap wanita Sulawesi Utara, Rizky HK (Jawa Tengah), M Zidane (Jawa Timur), Suci Maharani pembalap wanita Jawa Timur, Abdillah Garissing / pembalap cilik Sulawesi Selatan, Angga Sapurede (Sulawesi Selatan).
Sementara Inggil Bernaditus Jawa Timur tiba dengan pesawat terakhir di Bandara Maleo dan dipastikan 19 Juli akan memperlihatkan kemampuannya di Sirkuit Kawan ET. Serupa dengan Inggil, Angga Sompie dari Sulawesi Utara juga masih perjalanan darat menuju Morowali Utara.
Kehadiran crosser nasional dalam Bhayangkara Cup 2025 diharapkan menjadi pembelajaran bagi crosser Morowali Utara untuk menimba ilmu, terutama menghadapi rintangan tang diberikan sirkuit sepanjang 1200 meter dengan 10 jumpingan dan dua rintangan lumba lumba.