Luwu Timur, batarapos.com – Pemuda Desa Madani dan Desa Kanawatu saling lempar batu, kejadian itu terjadi tepat di tugu perempatan jalan batas Desa Madani dan Desa Maramba Kecamatan Wotu, Luwu Timur, Selasa (17/11) sekitar pukul. 23.00 wita.
Menurut keterangan bapak Imam warga Desa Madani, bahwa sebelum terjadi saling lempar batu, salah seorang pemuda asal Desa Kanawatu mengejar pemuda di Desa Madani (Adi).
Saat hendak dipukul, Adi lari ke kios warga dan menelpon rekannya jika dirinya mau dipukul oleh sesorang yang tidak dikenalnya.
“Adi disuruh pergi beli domino, tiba tiba nelpon kalau mau dipukul, pas kita datang kesana, ternyata yang mau pukul anak dari Kanawatu, saat ditanya tanya, ngomongnya ngawur karena mabuk, akhirnya ditampar sama teman baru disuruh pulang karena hanya sendiri” Kata Bapak Imam.
Berselang beberapa menit saat disuruh pulang, tiba-tiba puluhan rekan pelaku keluar dari halaman rumah warga dan menyerang pemuda lainnya menggunakan batu.
Karena tidak seorang pun yang didapati, akhirnya puluhan pemuda itu melempar pagar masjid, sehingga memicu warga lainnya untuk keluar.
“Tidak lama setelah disuruh pulang, tiba tiba keluar temannya banyak sekitar puluhan, mereka melempar batu kejar anak anak disini, karena anak anak semua lari, mereka lempar pagar masjid, akhirnya semua masyarakat keluar dan kejar mereka” Ucap bapak Imam.
Saat warga berhamburan mengejar, para pelaku melarikan diri kembali ke Desanya, personel Polsek Wotu yang tiba di TKP berusaha menenangkan warga yang sudah emosi akibat para pelaku melempar pagar masjid.
Warga Desa Madani masih memadati badan jalan dan mendesak polisi menangkap para pelaku, sementara personil polsek Wotu masih melakukan pencarian terhadap para pelaku yang namanya belum diketahui.
Warga akhirnya membubarkan diri dan pulang ke rumah masing-masing setelah mendapat penjelasan dari Polisi. (**).
