Liputan : Rudini
Morowali Utara, batarapos.com – Kadis dukcapil Morowali Utara mengatakan Bendhart Tandi Tialen, SIPALING OKEE merupakan inovasi pelayanan publik yang dapat dimanfaatkan Masyarakat Morowali Utara dalam penerbitan Kutipan Akta Perkawinan dan Akta Kematian, Rabu 30 April 2025.
Gagasan ini berawal dari kegusaran dan keluhan masyarakat tentang pengurusan Akta Perkawinan dan Akta Kematian yang ribet, dimana masyarakat harus mendatangi 2 lokasi yang berjauhan yaitu Kantor Desa/Kelurahan untuk mengambil formulir dan surat keterangan lalu ke Kantor DISDUKCAPIL Morowali Utara untuk penerbitan Kutipan Akta Perkawinan dan Akta Kematian.
SIPALING OKEE! berdampak sangat signifikan dikalangan masyarkat Morowali Utara, masyarakat tidak perlu lagi datang ke Kantor Desa/Kelurahan dan Kantor DISDUKCAPIL Morut untuk mengurus Akta Perkawinan dan Akta Kematian, masyarakat hanya perlu melapor kepada Perangkat Desa, selanjutnya Perangkat Desa melapor di Grup WhatsApp “DUKCAPIL MENYAPA” dan mengunggah file pdf semua persyaratan pengurusan Kutipan Akta Perkawinan dan Akta Kematian.
Grup WhatsApp tersebut beranggotakan Tim DISDUKCAPIL dan seluruh Perangkat Desa se-Kabupaten Morowali Utara, setelah Perangkat Desa mengunggah semua berkas, Tim DISDUKCAPIL Morut segera memproses berkas Akta Perkawinan dan Akta Kematian tersebut.
Setelah terbit, pimpinan memberikan perintah kepada Pegawai DISDUKCAPIL untuk melakukan penyerahan Akta Perkawinan dan Akta Kematian sesuai alamat masyarakat tersebut.
Untuk desa-desa yang berada di 3 Kecamatan yang berada jauh dari lbu Kota Kabupaten atau Kantor DISDUKCAPIL Morut yaitu Kecamatan Soyo Jaya, Kecamatan Mamosalato dan Kecamatan Bungku Utara, file Akta Perkawinan dan Akta Kematian akan dikirim melalui WhatsApp Perangkat Desa dan akan diserahkan oleh Perangkat Desa tersebut.
Sistem Pelayanan ini telah memangkas banyak waktu, biaya dan tenaga terutama untuk masyarakat yang berasal jauh dari lbu Kota Kabupaten.
