26 Oktober 2025, 2:21 am

Peringati Hari Juang TNI AD, Dandim 1425 Jeneponto Akan Gelar Festival Kuda

 

Jeneponto, batarapos.com – Dandim 1425 Jeneponto Letkol Inf Irfan Amir akan menggelar Festival berkuda Turatea dalam rangka memperingati Hari juang TNI AD atau biasa dikenal dengan Hari lahirnya korps Infanteri yang sekaligus mengexplore kearifan lokal Butta Turatea di Pantai Karsut Desa Kampala, Kecamatan Arungkeke. Jumat (20/12/19) besok.

Event ini akan digelar selama 3 hari mulai Tanggal 20 – 23 Desember 2019, adapun kegiatan-kegiatan yang akan digelar yakni, karnaval berkuda dengan menampilkan kuda-kuda lokal yang ditunggangi dengan memakai pakaian adat dan pakaian pejuang menggambarkan budaya Jeneponto disertai hari juang TNI AD.

Pacuan kuda memperkenalkan budaya masyarakat Jeneponto sehingga dapat membuka ruang kuda-kuda lokal dikenal hingga ajang internasioal.

“Perlu diketahui bersama bahwa satu-satunya daerah pemakan kuda termasif (terbanyak) di dunia adalah Jeneponto, boleh dicari dibelahan dunia mana masyarakatnya bisa menandingi Jeneponto dalam hal memakan kuda, dari informasi yang diperoleh selama ini, bahwa masyarakat Jeneponto dalam sehari dapat mengkomsumsi kurang lebih 20 ekor kuda/hari yang di mulai dari komsumsi orang perorang sampai dengan sajian di warung-warung makan menyajikan olahan daging kuda, pelancong-pelancong yang datang ke Jeneponto dapat melihat bagaimana olahan daging kuda itu dibuat di Jeneponto mulai perbatasan Kabupaten Jeneponto-Takalar, Bantaeng, yang dimana sebagian besar dari warung makan menyajikan olahan daging kuda yang dibuat dalam bentuk coto dan konro,” papar Komandan Kodim 1425 Jeneponto Letkol Inf Irfan Amir.

“Secara matematis apabila masyarakat Jeneponto mengkonsumsi kurang lebih 20 ekor kuda perhari maka secara matematis per bulannya masyarakat Jeneponto membutuhkan kurang lebih 600 ekor untuk dikonsumsi.

“Hal inilah yang mendasari sehingga kita dapat mengklaim bahwa masyarakat Jeneponto merupakan masyarakat yang termasif (terbanyak) di dunia dalam hal mengkomsumsi kuda, silahkan Muri atau Guinnes record World mencari dan mengsurvei tempat dibelahan dunia mana terdapat masyarakatnya yang sama dengan masyarakat Jeneponto dalam hal mengkomsumsi kuda. Selain itu juga, pada Festival Berkuda Turatea kali ini, kita juga berupaya mengexplore kearifan lokal Butta Turatea dari sisi Budaya, olah raga dan pariwisata, dimana 3 hal inilah yang melandasi akan dilaksanakan Event Fertival berkuda Turatea, mari kita bersama- sama mengharumkan nama Jeneponto mendunia melalu event ini,” beber Komandan Kodim 1425 sekaligus putra daerah.

Pendaftar dalam pacuang kuda sudah 95 orang, masing-masing dari daerah Jawa, Sulteg, Polman dan Jeneponto sendiri, dan akan memperebutkan piala bergilir serta hadiah utama 1 unit sepeda motor dengan kisaran Rp.100.000.00 juta.

“Dalam kegiatan ini, ratusan personil TNI dari Kodim 1425 Jeneponto, Koramil dan Kepolisian Polres Jeneponto akan diturunkan ke lapangan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan bersama dan situasi selalu kondusif,” pungkas Irfan.

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan
error: Content is protected !!